All Chapters of Permainan Gila Kakak Angkatku: Chapter 131 - Chapter 140

Dia pun menarik nafasnya dalam dalam mengeluarkannya secara perlahan dia berusaha mengontrol rasa marahnya yang berada di dalam hatinya, dia sangat begitu membenci Robin karena dia lah hidupnya sangat menderita dan juga anaknya Robin yang tak lain adalah Andreas, dia sangat membencinya karena dia yang membuat wanita yang di cintainya sangat mencintai Andreas dan sekarang keberuntungan ada di pihaknya. Namun sayangnya Kevin tidak tahu jika Andreas adalah anaknya Robin, dia menganggap jika Andreas hanyalah anak angkat Robin.Namun dia tidak bisa membenci Lhea orang yang dia cintai sudah dari lama.Lhea yang tengah duduk dia pun melihat foto masa kecil yang berada di ponsel milik Kevin dia melihatnya secara mendalam dan dia berusaha mengingat foto yang diberitahu oleh Andreas."Kok aku lupa ya wajah Kevin saat kecil difoto yang berada di ponsel Andreas." gumamnya di dalam hati.Lalu Lhea meraih ponsel milik Kevin dan dia melihatnya secara lebih dekat lagi.Foto itu terlihat kurang sedik

Sepertinya saat ini Rose telah membuka hatinya untuk laki-laki tersebut, yang mana dia melihat laki-laki itu dia melihat begitu tulus pada dirinya.Di sisi lain saat ini Kevin datang ke kantor Lhea, dia datang sambil melangkahkan kakinya untuk langsung ke dalam ruangan yang bertulis di pintu nama Lhea dan di bawahnya adalah jabatan yang duduki saat ini."Lhea." ucap Kevin sambil membuka pintu.Lhea yang tengah duduk di kursi kerjanya dia pun langsung menolehkan kepalanya. "ada apa Kevin kamu datang ke sini?" tanyanya.Kevin pun melangkahkan kakinya menuju meja yang berada di ruangan tersebut. "ayo kita jalan-jalan yuk." ucapnya.Lhea yang tengah duduk dia pun menarik nafasnya, sebenarnya dia tidak ingin keluar bersama Kevin.Kevin yang tengah berdiri dia pun tersenyum. "aku mau mengajak kamu di suatu tempat." ucapnya.Lhea yang tengah duduk dia mau tak mau menuruti apa yang diinginkan oleh Kevin dia tak ingin Kevin mengetahui apa rencananya. " ya udah ayo." jawabnya.Lhea beranjak

Mereka berdua pun berjalan beriringan, untuk keluar menuju lobby apartemen tersebut.Lalu kevin membukakan pintu mobilnya dan menyuruh Lhea untuk segera masuk ke dalam mobilnya.Saat mobil itu berjalan, ada orang yang di belakang mobil tersebut mengikuti laju mobil Kevin, itu adalah orang suruhan dari andreas.Sepertinya andreas merasa tidak tenang jika Lhea tidak ada yang mengawasi.Mereka berdua ternyata masuk ke dalam salah satu mall elit yang berada di kota tersebut.Kevin mengajak Lhea berbelanja beberapa baju dan juga tas branded namun Lhea hanya memilih satu tas saja.Dia tak mau mengambil keuntungan lebih dari Kevin mengingat Lhea sendiri adalah orang kaya dari kecil."Lhea kamu sudag menjadi tunanganku jadi kamu bebas meminta apa saja." ucap Kevin.Lhea yang tengah berdiri mendengar itu dia tersenyum ke Kevin. "Terimakasih ya, tapi aku hanya ingin tas ini saja." jawabnya.Kevin tak puas dengan hal itu, dia pun mengambil baju yang berada di pajangan dan dia menempelkan di tu

Dan Lhea pun segera pulang.Lhea langsung melangkahkan kakinya untuk segera ke parkiran yang berada di apartemen tersebut, dan sesampai parkiran dia langsung masuk ke dalam mobil Andreas, dan dia diantar langsung menuju apartemen milik sahabatnya tersebut.Perjalanan menuju apartemen milik Fia dengan kecepatan tinggi, karena supaya cepat sampai di apartemen FiaDan tak lama kemudian dia pun sampai, Ĺhea langsung keluar dari mobil dan dia melangkahkan kakinya masuk ke apartemen.Dia melangkahkan kakinya lebih cepat sehingga nafasnya naik turun tak karuan.Lalu Lhea langsung masuk ke apartemen tersebut, dan setelah sampai di dalam dia pun langsung duduk di sofa dia duduk dengan nafas yang masih naik turun."Untung kamu cepat pulang." ucap Fia.Fia mengambilkan minum untuk Lhea, dan dia meletakkan minum tersebut di depan Lhea. "ayo minum dulu." ucapnya.Lhea langsung mengambil minuman tersebut, dan dia meminumnya dengan sekali tegakkan.Tak beberapa lama kemudian nafasnya kembali normal.

Dan pada saat itu juga ternyata Kevin saat ini telah menelpon Lhea, dia benar-benar gila kepada Lhea sehingga laki-laki itu tidak bisa berhenti untuk menghubungi Lhea bahkan dia juga tidak bisa harus berjauhan dengan Lhea.Lhea langsung meraih teleponnya dan dia mengangkat panggilan telepon tersebut."Ya ada apa Kevin?" tanya Lhea.Kevin yang tengah duduk di apartemen pribadinya dia pun mendengar suara Lhea merasa lega dan dia tersenyum tipis di bibirnya. "mau nggak kamu temenin aku, karena hari ini adalah hari ulang tahunku aku ingin merayakan ulang tahunku bersama kamu." jawab Kevin.Lhea yang mendengar itu dia pun mengiyakan apa yang diinginkan oleh Kevin, "Oke aku akan kesana." jawabnya.Lhea langsung menutup panggilan telepon tersebut dan dia yang berada di dekat andreas kembali menautkan bibirnya ke andreas.Wanita itu benar-benar merasakan jatuh cinta yang lebih dalam lagi kepada Andreas."Ya sudah kalau gitu aku mau pulang dulu ya." ucap Lhea.Andreas yang tengah menatap Lhea