Keesokan harinya, Ewan datang ke rumah sakit untuk bekerja. Begitu dia melangkah masuk ke lobi utama, sekelompok perawat dari meja informasi langsung mengerubunginya."Pagi, Pak Ewan!""Pak Ewan, kamu ganteng sekali hari ini!""Pak Ewan, sudah sarapan belum?""Pak Ewan, aku bawa susu kedelai, kamu mau?"Ewan tampak sangat terkejut. Sudah cukup lama dia bekerja di Rumah Sakit Papandaya, tapi ini pertama kalinya para perawat dari meja depan bersikap sehangat ini padanya. Biasanya mereka selalu mengabaikannya. Namun hari ini, semua tampak begitu berbeda.Ada apa sebenarnya? Jangan-jangan ....Tiba-tiba, Ewan seolah menyadari sesuatu. Akan tetapi, di wajahnya tetap terpasang ekspresi polos, seakan tidak tahu apa-apa. Dia pun bertanya, "Kalian kenapa hari ini? Semuanya senyum-senyum seperti baru menang undian.""Ewan, kamu belum tahu, ya?" tanya salah satu perawat."Tahu apa?""Soal kamu sudah resmi diangkat jadi dokter tetap!"Sebenarnya, hati Ewan sudah tahu arah pembicaraan ini. Namun, r
Read more