Pecundang dilarang masuk!Mendengar kalimat ini, alis Ewan langsung terangkat. Dia hendak berbicara, tetapi Neva sudah lebih dulu angkat suara."Laksh, maksudmu apa?" Ekspresi Neva berubah masam. Ewan adalah orang yang dia bawa sendiri, sementara Laksh menghina Ewan. Itu sama saja seperti menampar wajahnya.Laksh tersenyum dan menyahut, "Neva, jangan salah paham. Aku bukan bermaksud menyerangnya. Tapi memang ada aturan dalam acara malam ini, hanya tamu undangan yang boleh masuk. Jadi, dia nggak boleh masuk.""Aku yang bawa dia kemari," tegas Neva."Jangankan kamu, kalaupun Dullah yang membawanya, dia tetap nggak boleh masuk." Sikap Laksh keras dan tegas."Kalau begitu, kami pamit. Ayo, Ewan, kita pergi," ujar Neva, lalu menarik tangan Ewan hendak pergi."Sebentar!" Laksh buru-buru mengadang Neva. Dia tahu, sebentar lagi Dullah akan datang dan melamar Neva di depan umum. Kalau Neva pergi, dia akan menjadi penyebab utama gagalnya lamaran tersebut. Konsekuensinya tidak sanggup dia tanggun
Baca selengkapnya