Waktu berjalan begitu cepat. Kini, kehamilan Kayla sudah memasuki bulan keempat.Tubuhnya mulai menunjukkan perubahan yang signifikan—perutnya membuncit dengan jelas, kulitnya terlihat semakin bercahaya, meski wajahnya sering tampak lelah.Pagi itu, Kayla berdiri di depan cermin, mengelus lembut perutnya yang membulat. Senyum tipis terukir di bibirnya, namun ada bayangan cemas di matanya.“Bayiku …,” bisiknya lirih. “Semoga kau tetap sehat.”Dari balik pintu, Xavier memperhatikannya dalam diam. Mata birunya melembut saat melihat Kayla berbicara pada bayi mereka.Namun, senyum itu cepat menghilang, berganti dengan ekspresi serius penuh kekhawatiran. Ia tahu, semakin besar kandungan Kayla, semakin besar pula risiko yang mengintai.“Kayla,” panggil Xavier pelan sambil melangkah masuk.Kayla menoleh dan raut wajahnya menunjukkan sedikit keterkejutan. “Oh, Xavier. Kau sudah bangun?”“Ya,” jawabnya pendek.Dia lalu mendekat dan memeluk Kayla dari belakang, tangannya melingkari perut istriny
Last Updated : 2025-09-10 Read more