Rasa basah di pipinya membuat Camelia tersentak ke alam nyata setelah tertidur pulas selama beberapa jam lantaran ngantuk. Ketika dia melihat wajah Husein berada di depan matanya, Camelia sontak berteriak. Namun, teredam oleh bekapan telapak tangan pria bertubuh kekar itu. Entah sudah berapa lama dirinya duduk bersebelahan di satu lajur kursi dengan Husein karena tadi posisi mereka seingatnya terpisah oleh lorong bangku bus. Bibir Husein mengisap daun telinga wanita itu hingga berwarna kemerahan. Dia berbisik penuh ancaman, "Jangan berani-berani teriak. Aku bawa pisau, Nona Manis yang sombong!" Sepasang mata Camelia membola, dia dicekam rasa takut karena Husein berniat tidak baik. Dari sudut matanya yang basah, Camelia melihat bus Patas yang dia tumpangi sudah memasuki kota Yogyakarta. Sebentar lagi tujuannya akan sampai, mungkin sepuluh menit lagi karena laju bus tersebut sangat cepat. "Emhh ... HMMPHH!!" Teriakan Camel
Huling Na-update : 2025-08-16 Magbasa pa