Selesai kegiatan panas itu, Nicolas tercengang melihat pintu yang tidak tertutup rapat. “Sial, ceroboh sekali aku,” geramnya, tetapi ia juga yakin tidak ada yang berani mengintip ke dalam kamarnya. Siapa juga yang mau mencari mati dengan melakukan hal itu? Bodoh bukan? “Kenapa kamu diam saja, Nico? Lebih baik kita mandi bersama,” goda Isela dengan nada manja. Ia bertanya hanya sekadar basa-basi, sudah tahu apa yang pria itu pikirkan. Namun, ia tak ingin memberitahunya. Nicolas bergegas menutup dan mengunci pintu. Bahkan sampai berkali-kali mengguncang handle untuk memastikan benar-benar tidak bisa dibuka dari luar. Pria itu membalik tubuh menatap wajah Isela penuh damba. Andai istrinya itu tidak sedang hamil, mungkin ia akan mengulang kegiatan menggairahkan mereka lagi. Namun, terpaksa harus menahan demi kesehatan Isela dan bayi mereka. “Kamu begitu tahu caranya menenangkan hatiku,” puji Nicolas, suaranya penuh rayuan nakal. Ia lantas mengangkat tubuh Isela dan menurunkannya di jac
Última actualización : 2025-10-03 Leer más