Semua Bab Ternyata Aku Tidak Begitu Menyukainya: Bab 11 - Bab 20

"Selain itu, hanya dengan satu telepon dariku, nggak peduli dia sedang bekerja atau hal lain, Ricky akan meninggalkan semua yang ada di tangannya, langsung datang padaku. Bahkan ...."Senyum jahat tampak di dasar mata Sonya bagaikan ular yang berbisa, seakan hampir meluap keluar."Bahkan ketika kalian sedang melakukan hubungan suami istri, dia akan meninggalkanmu, lalu datang menemuiku."Viona tanpa sadar mengepalkan tinjunya, hingga kukunya tertancap di telapak tangan, tetapi dia tetap tidak merasakan sakit.Ya, ketika dia dan Ricky sedang bermesraan, pria itu memang pernah dipanggil pergi oleh telepon Sonya.Itu juga bukan hanya sekali.Viona pernah memohon pada Ricky untuk tidak pergi.Namun, Ricky hanya mengatakan satu kalimat, "Jangan membuat keributan yang nggak masuk akal." Kemudian, dia pergi dengan dingin.Seolah kehangatan tadi hanya ilusi.Pria itu meninggalkan dirinya di tengah kebersamaan mereka.Viona juga tersenyum ketika menatap wajah Sonya."Jadi, apa dia meninggalkank

Kiki menatap tajam Viona dengan penuh amarah. "Berani-beraninya kamu menindas Sonya. Kamu pasti akan mati! Lihat saja nanti bagaimana Ricky akan menghukummu!"Viona akhirnya mengangkat pandangan untuk menatapnya sekilas, lalu bertanya dengan nada serius, "Kiki, apakah menjadi penjilat sudah nggak bisa memuaskan hobi anehmu lagi sampai kamun naik level menjadi antek?"Begitu mendengar ini, Kiki langsung meledak dengan amarah.Dia menunjuk Viona dengan geram. "Ricky, Pedro, apa kalian dengar? Dia mengatakan kalau aku adalah antek! Tadi di luar waktu bertemu dengannya, dia sudah mengatakan kalau aku adalah penjilat!"Pedro berdeham pelan. "Kiki, serahkan saja urusan ini pada Ricky.""Nggak bisa!" Kiki seperti kucing yang ekornya terinjak, berteriak dengan marah, "Kalau Ricky nggak memberiku penjelasan hari ini, aku nggak akan pergi!"Viona berkata dengan tenang, "Kalau begitu kamu tinggal saja di sini. Aku masih ada urusan, jadi aku akan pergi duluan."Viona mengusap pergelangan tangannya

"Viona, aku sudah menjelaskannya berkali-kali. Hubunganku dan Sonya nggak seperti yang kamu pikirkan. Bisakah kamu berhenti bersikap curiga?" ujar RickyViona membalas dengan nada dingin, "Hubungan seperti apa yang kamu miliki dengan Sonya itu nggak ada hubungannya denganku. Surat cerainya sudah aku tanda tangani. Kapan kita akan mengurus prosedurnya?""Bercerai?" Ricky mengangkat sudut bibirnya dengan senyuman dingin. "Viona, selama lima tahun ini kamu hanya menjadi ibu rumah tangga. Kamu nggak pernah bekerja di luar. Kalau kamu bercerai denganku, apa yang bisa kamu lakukan di luar? Mungkin kehidupan paling dasar pun kamu nggak bisa menjaminnya.""Selain itu, aku nggak mungkin memberikan Trey padamu. Bahkan kalau kamu mengajukan gugatan ke pengadilan, kamu yang nggak memiliki pekerjaan serta penghasilan ini nggak akan memiliki peluang untuk menang. Viona, seorang wanita yang pintar harus tahu kapan berhenti. Kalau bertindak terlalu jauh, itu hanya akan menjadi bumerang bagimu."Hati V

Anak laki-laki itu mengangkat pandangan menatapnya sekilas, lalu berkata lagi, "Kamu menabrakku, jadi kamu harus bertanggung jawab padaku."Viona melihat anak laki-laki itu, lalu bertanya dengan hati-hati, "Apa kamu ingin aku membawamu ke rumah sakit?"Anak laki-laki itu tampak ragu selama beberapa detik, lalu akhirnya mengangguk pelan.Viona bertanya lagi, "Apa aku perlu memberi tahu orang tuamu dulu?"Kali ini, anak laki-laki itu langsung menggelengkan kepala dengan keras tanpa berpikir. Penolakannya sangat jelas.Viona sedikit mengerutkan kening. 'Jangan-jangan anak ini sudah dianiaya keluarganya, makanya dia nggak mau aku memanggil orang tuanya?' pikir Viona.Lebih baik membawanya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dulu. Jika ada luka serius, Viona harus melapor ke polisi.Setelah memikirkan itu, Viona berkata dengan nada lembut, "Baiklah, aku akan berpamitan dulu dengan temanku, lalu langsung membawamu ke rumah sakit."Sambil berkata begitu, Viona mengulurkan tangan untuk

Dengan pemikiran seperti itu, Viona bertanya, "Pak Steven, apa saja yang perlu aku lakukan?"Steven tersenyum puas. "Aku biasanya sangat sibuk bekerja, nggak punya banyak waktu untuk menemaninya. Nona ini ...."Dia berhenti sejenak, lalu bertanya, "Siapa namamu?""Viona Resse.""Pekerjaan Nona Viona sangat sederhana. Kalau dia tinggal di tempatmu, kamu hanya perlu mengantar dan menjemputnya dari sekolah, membuatkan makanan untuknya, juga menemani dia saat beristirahat. Itu saja sudah cukup."Suara Steven terdengar malas, "Tentu saja, kalau kamu ingin membawanya ke taman bermain, kamp liburan, atau bepergian ke tempat lain, itu juga nggak masalah. Terserah padamu untuk mengaturnya. Semua biaya itu akan diganti secara terpisah."Mata Kalya memerah karena iri.Liburan dengan gaji! Ada sesuatu semenyenangkan ini!Mata Viona berkedip. "Dia ... akan tinggal di tempatku?"Steven mengangkat alis menatapnya. "Kenapa? Jangan-jangan kamu malah ingin tinggal di tempatku? Meskipun aku nggak keberat