Ternyata Aku Tidak Begitu Menyukainya

Ternyata Aku Tidak Begitu Menyukainya

By:  DaliahUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
50Chapters
1views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Cinta sejati suaminya menderita penyakit parah. Pria itu sering berkata kepada Viona, "Viona, hidup Sonya nggak akan lama lagi, jangan bersikap keras padanya." Untuk menebus penyesalannya, pria itu menemani cinta sejatinya melewati gunung dan sungai, menyaksikan bintang-bintang dan lautan. Pria itu bahkan dengan terang-terangan memberikan pernikahan mereka pada Sonya Coven. Bahkan putranya yang berusia lima tahun juga enggan melepaskan cinta sejati pria itu. "Ibu nggak sebaik Kakak Cantik. Kenapa bukan Kakak Cantik saja yang menjadi ibuku?" Viona memutuskan untuk mengabulkan keinginan mereka. Dia melemparkan surat cerai, lalu pergi tanpa menoleh ke belakang. Kemudian, seorang pria dewasa dan laki-laki kecil berlutut di hadapannya. Mantan suaminya merasa sangat menyesal, sementara putranya menangis tersedu-sedu. "Sayang, apa kamu benar-benar nggak menginginkan kami lagi?" Pada saat itu, seorang pria tampan memeluk pinggang Viona. "Sayang, kenapa kamu masih di sini? Anak kita masih menunggumu untuk menyusuinya di rumah."

View More

Chapter 1

Bab 1

Pukul satu dini hari.

Viona tiba-tiba melihat postingan di status WhatsApp Sonya.

[Terima kasih pada Pak Ricky dan Trey atas hadiah yang kalian berikan. Gelasnya bahkan dibuat sendiri oleh Trey.]

Viona membuka foto tersebut.

Sebuah kalung dan cangkir buatan tangan langsung masuk ke pandangannya.

Viona masih bisa samar-samar melihat ukiran yang bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Ibu" di gelas itu.

Viona tanpa sadar melirik ke arah meja makan, melihat makanan yang sudah dingin, serta kue ulang tahun yang lilinnya belum dinyalakan. Sudut bibirnya menampilkan senyuman yang mengejek diri sendiri.

Viona teringat berita terbaru yang dikirimkan ke ponselnya beberapa saat lalu.

[Terbukti! Ricky Damar yang terkenal sebagai pria dingin di kalangan elit, ternyata sudah menikah secara diam-diam. Dia bahkan memiliki seorang anak laki-laki berusia lima tahun!]

Dalam foto itu, tampak seorang pria tinggi yang tampan dan wanita langsing yang cantik sedang bersama-sama menggandeng tangan anak laki-laki berusia lima tahun. Mereka terlihat berjalan di taman hiburan.

Sonya tersenyum sambil mengelus kepala Trey Damar, sementara Ricky menatap wanita itu dengan tenang. Tatapan matanya penuh perhatian serta kelembutan yang belum pernah ada sebelumnya.

Seorang pria tampan, seorang wanita cantik, juga seorang anak laki-laki yang sangat mirip dengan Ricky. Mereka benar-benar terlihat seperti keluarga yang bahagia.

Hari ini adalah hari ulang tahun Viona.

Ini juga hari peringatan lima tahun pernikahannya dengan Ricky.

Namun, yang sepertinya sedang berulang tahun bukanlah dirinya, melainkan Sonya.

Suami dan anak Viona tidak hanya menemani Sonya di hari ulang tahunnya, tetapi juga memberikan hadiah yang seharusnya menjadi miliknya kepada Sonya.

Viona sama sekali tidak terkejut. Karena dia sudah terbiasa dengan semua hal ini.

Sonya adalah cinta pertama Ricky. Wanita itu menderita penyakit parah, hingga waktunya hanya tersisa satu tahun lagi.

Keinginan terakhirnya sebelum meninggal adalah bertemu dengan Ricky sekali lagi.

Ricky mengatakan bahwa dia ingin melakukan beberapa hal terakhir untuk Sonya. Pria itu berharap Viona bisa memahaminya.

Viona sama sekali tidak ingin memahaminya, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa menghentikan Ricky.

Karena, itu adalah pertama kalinya Ricky berbicara dengan Viona menggunakan ekspresi yang begitu serius.

Hati Viona seolah dicabik, terasa kosong sekaligus sakit.

Tidak tahu sudah berapa lama Viona duduk dalam kegelapan. Tiba-tiba, terdengar suara pintu terbuka dari arah pintu masuk.

Ricky masuk bersama Trey.

Ketika melihat Viona yang duduk di ruang makan, Ricky jelas tertegun sejenak.

Pria itu sepertinya lupa hari apa ini. Dia menatap Viona dengan heran.

"Kenapa kamu belum tidur?"

Viona menjawab dengan acuh tak acuh, "Ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu."

Ricky mengerutkan kening, menunduk menatap Trey.

"Trey, kamu naik ke atas dulu untuk istirahat," ujar Ricky.

Trey menggosok matanya sambil menguap, lalu melangkah melewati Viona.

Entah apa yang dipikirkan anak itu, tetapi langkah Trey terhenti sejenak.

"Ibu, selamat ulang tahun."

Trey mengangkat kepalanya, mata indahnya yang sangat mirip dengan Ricky menatap Viona.

"Aku dan Ayah nggak dengan sengaja melupakan ulang tahun Ibu. Hanya saja, waktu kita hidup sebagai keluarga kecil masih panjang, tapi hidup Kakak Cantik hanya tersisa setengah tahun lagi."

"Ibu nggak akan marah pada kami karena hal kecil seperti ini, 'kan?"

Viona tidak tahu mana yang lebih menyakitkan.

Dilupakan hari ulang tahunnya atau justru diingat, tapi sengaja diabikan begitu saja.

Setelah Trey pergi, suasana menjadi sunyi.

Ricky adalah yang pertama berbicara, memecah keheningan.

"Apa yang ingin kamu bicarakan?"

Pria itu mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Wajahnya bagaikan lukisan, dengan aura yang sedingin salju.

Dia bagaikan bulan dingin yang tak terjangkau di langit malam.

Dingin dan sepi.

Viona menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, "Ricky, kita bercerai saja."

Tatapan mata Ricky seperti permukaan danau yang tertiup angin, menimbulkan riak lembut.

Namun, riak itu menghilang tanpa jejak dengan cepat.

"Viona, aku nggak melupakan ulang tahunmu. Hadiahnya juga sudah lama aku siapkan," kata Ricky.

"Hadiah?" Viona tertawa ringan. "Bukankah kalung milik ibuku sudah kamu berikan pada Nona Sonya?"

Kalung itu adalah peninggalan dari Ibu Viona saat dia meninggal dulu.

Hanya saja, kalung itu hilang pada hari Viona melahirkan Trey.

Ricky berjanji kepada Viona akan membantunya mencari kalung itu kembali.

Benda itu memang sudah ditemukan, tetapi pria itu memberikannya pada Sonya.

Ekspresi Ricky tetap tenang, sama sekali tidak menunjukkan rasa malu karena rahasianya sudah terbongkar. Hanya saja, mata dalamnya tampak lebih gelap dari biasanya.

"Kalung itu hanya aku pinjamkan kepada Sonya. Nanti akan dikembalikan kepadamu," balas Ricky.

"Kapan tepatnya nanti itu?" Viona balik bertanya, "Pada hari saat dia meninggal?"

"Viona!" Sebuah suara dingin memotong kata-kata Viona. Mata dalam pria itu menunjukkan kemarahan yang sangat tidak sesuai dengan sifat dingin serta acuh tak acuhnya yang biasa.

"Sudah cukup."

'Cukup, memang sudah cukup,' pikir Viona.

Dia sudah muak dengan kehidupan di mana hati suaminya tertuju pada wanita lain, anaknya tidak dekat dengannya, serta diremehkan oleh mertuanya.

Ricky berkata, "Sonya hanya memiliki waktu setengah tahun. Bahkan Trey saja tahu bagaimana caranya bersabar, kenapa kamu begitu perhitungan?"

Pada saat ini, Viona tiba-tiba tidak ingin menahan diri lagi.

Viona mendengar suaranya sendiri yang terdengar dingin, "Berapa lama waktu yang tersisa untuknya, apa hubungannya denganku? Memangnya siapa dia untukku? Kenapa aku harus menoleransinya?"

Ricky sepertinya tidak menyangka bahwa Viona yang selalu penurut akan mengatakan hal-hal yang begitu kasar.

Mata pria itu seolah tertutup lapisan es tipis ketika berkata, "Viona, aku kira kita sudah mencapai kesepakatan."

Viona tertawa pelan, lalu membalas, "Dia ingin mengenang keindahan cinta pertamanya, jadi aku harus melihat kalian saling jatuh cinta lagi."

"Wanita itu ingin merasakan bagaimana rasanya menikah, jadi kamu memberikan pernikahan yang telah aku persiapkan dengan hati-hati kepada Sonya."

"Kamu membuatku melihat dengan mata kepala sendiri saat kalian menggandeng tangan Trey, bersama-sama memasuki istana pernikahan."

"Wanita itu ingin melihat keindahan dunia, jadi kamu membawanya berkeliling dunia."

"Meskipun dia menginginkan bulan di langit, kamu pasti akan berusaha mengambilnya untuknya, 'kan?"

Viona dan Ricky menikah secara diam-diam selama lima tahun, belum pernah mengadakan upacara pernikahan.

Suatu kali, Trey tiba-tiba bertanya seperti apa rupa ibunya ketika mengenakan gaun pengantin. Baru pada saat itulah Ricky memutuskan untuk mengadakan upacara pernikahan, membiarkan Viona terlibat penuh dalam persiapannya, serta semua bisa disesuaikan dengan keinginan Viona.

Viona mempersiapkan dengan hati-hati selama setengah tahun, tetapi semuanya direbut oleh Sonya hanya dengan satu kalimat.

Tatapan Ricky benar-benar menjadi dingin. "Viona, kamu sudah melewati batas."

Melewati batas ....

Hati Viona sesak, dia menutup mata dengan penuh kekecewaan.

Setelah bertahun-tahun menikah, Viona selalu berusaha menjadi istri dan Ibu yang baik.

Namun, tidak peduli seberapa keras usahanya, Ricky selalu bersikap dingin kepadanya.

Viona berpikir bahwa Ricky memang seperti ini.

Baru setelah cinta sejatinya kembali, Viona menyadari bahwa Ricky yang katanya adalah seorang pria dingin, seorang pria yang tidak memiliki nafsu, ternyata juga memiliki sisi yang begitu berapi-api.

Viona mengambil surat cerai yang sudah dia siapkan di atas meja.

"Aku sudah menandatanganinya, kamu juga bisa segera menandatanganinya. Kalau bisa membuat Sonya menjadi istrimu yang sesungguhnya sebelum dia meninggal, aku pikir dia pasti akan lebih bahagia," ujar Viona.

Bibir tipis Ricky mengatup rapat, wajah tampannya seolah tertutup lapisan embun beku.

Ini adalah tanda bahwa pria ini merasa sangat tidak senang.

"Lalu, bagaimana dengan Trey?"

Suara Viona sangat lirih ketika berkata, "Dia milik Keluarga Damar."

Ricky hendak mengatakan sesuatu ketika ponselnya tiba-tiba berdering.

"Ricky, ini gawat! Sonya tiba-tiba pingsan, dia dibawa ke ruang gawat darurat!"
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
50 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status