Fajar yang baru akhirnya tiba di dalam gua es, bukan dari cahaya matahari, tetapi dari mata yang perlahan terbuka satu per satu. Proses pemulihan yang lambat dan menyakitkan, yang dipandu oleh kecerdasan Rhyza, ketekunan Fyren, dan harmoni sunyi dari Luca dan Aeri, akhirnya membuahkan hasil.Veyran adalah yang pertama kali bisa duduk tegak tanpa bantuan, pikirannya yang tajam kembali berfungsi meskipun tubuhnya masih terasa berat. Lalu Trint, yang lukanya telah pulih secara ajaib berkat kekuatan barunya. Dan akhirnya, Fyren, yang sistemnya telah distabilkan oleh Rhyza, meskipun masih ada percikan listrik kecil sesekali di sambungan armornya.Terjadi sebuah reuni yang sunyi dan emosional. Tidak ada kata-kata yang diucapkan, hanya anggukan kepala yang penuh pengertian dan tatapan mata yang menunjukkan rasa terima kasih yang mendalam. Mereka telah melewati neraka bersama, dan kini mereka kembali sebagai satu kesatuan.“Sudah waktunya,” kata Luca, suaranya yang kini tenang memecah kehenin
Terakhir Diperbarui : 2025-08-28 Baca selengkapnya