Keheningan adalah hal pertama yang menyambut Rhyza saat ia kembali ke dunia kesadaran. Kepalanya terasa seperti dihantam palu godam, dan setiap panel di antarmuka datanya yang retak menampilkan peringatan eror. Ia memaksa dirinya untuk duduk, mengabaikan rasa sakit yang menyengat di seluruh tubuhnya.Pemandangan di sekelilingnya adalah sebuah medan bencana yang sunyi. Ruang Inti yang tadinya megah kini dipenuhi oleh sisa-sisa pertempuran. Di seberang ruangan, terbaring lima temannya, tak bergerak seperti patung yang rusak. Di dekatnya, Fyren juga mulai mengerang, perlahan-lahan siuman.Di ujung lain ruangan, sebuah pintu tersembunyi yang baru terbuka menganga seperti mulut gua yang gelap, sebuah undangan menuju misteri yang lebih dalam.“Kita… berhasil?” bisik Fyren, suaranya serak saat ia berhasil duduk.Rhyza tidak menjawab. Otaknya yang analitis sudah bekerja dengan kecepatan penuh, memindai situasi. Mereka selamat dari Protokol Pembersihan, ya. Tetapi Veyran, Nyxel, Trint, Luca, d
Last Updated : 2025-08-21 Read more