Setelah empat ratus meter Ananta membelokkan mobilnya memasuki kawasan sebuah supermarket dan berhenti di sana.Tadi Ananta mengingatkan untuk membeli buah dan makanan lainnya sebelum membesuk Shankara.Ananta turun lebih dulu. Ia mengitari mobil dan membukakan pintu untuk Andara. Satu tangannya berada di saku celana, satunya lagi meraih jemari Andara tanpa bicara, lalu menggenggamnya saat mereka melangkah menuju pintu masuk supermarket.Di lorong bagian buah-buahan Ananta memilih apel, pir, pisang cavendish, dan jeruk madu. Ia bahkan mengambil mangga muda kupas lengkap dengan bumbu rujaknya saat melihat Andara menatapnya cukup lama."Itu buat Abang juga, Mas?" tanya Andara."Buat kamulah, masa buat Abang. Yang hamil, kan, kamu.""Tapi aku lagi nggak pengen, Mas.""Jadi pengennya apa? Bilang aja." "Pengen..." Andara menggantung kalimatnya lalu melirik Ananta sekilas sebelum menunduk pura-pura sibuk melihat rak buah.Ananta mencondongkan badan sedikit, nada suaranya rendah namun mengg
Last Updated : 2025-08-06 Read more