Pagi ini sebelum Ananta berangkat kerja Andara meminta izin padanya untuk mengunjungi Calista di rumah sakit.Kasihan kakak iparnya itu.Calista tidak punya siapa-siapa selain Shankara. Memang kedua orang tuanya masih hidup, tapi mereka sudah berpisah dan membangun keluarga baru. Lagipula mereka tinggal di pulau berbeda."Mas, boleh aku ke rumah sakit? Aku mau ngeliat Kak Cal. Kasihan dia sendiri."Ananta menghentikan gerakan tangannya yang sedang membuka lemari. Dipandanginya sang istri. “Bukannya udah ada Abang?”“Ya tetap aja beda, Mas,” jawab Andara lembut. “Kak Cal, kan, habis lahiran, dia butuh teman buat ngobrol. Kalau cuma Abang, ya, dia, kan, laki-laki. Nggak semua hal bisa diceritain ke suami.”"Jadi kamu juga gitu? Nggak semua hal kamu ceritain ke aku?"Andara tertegun sebentar, lalu senyum tipisnya terbit. “Bukan begitu maksudnya, Mas. Maksud aku, perempuan itu kadang butuh teman perempuan juga. Biar lebih nyambung kalau cerita.""Kamu boleh pergi tapi nanti biar Dio yang
Last Updated : 2025-08-10 Read more