Anna sedang kesal karena bertemu lagi dengan musuh bebuyutannya, HEX. Karakter itu muncul lagi dan mengalahkan timnya nyaris sendirian. Dia bergerak cepat di layar dan menghabisi semua anggota timnya hanya dalam hitungan detik. Belum sempat Anna membalas, akun itu sudah menghilang.Anna menatap layar ponselnya dengan wajah memerah. Tangannya gemetaran menahan amarah. Sudah tiga kali berturut-turut dia kalah dari pemain sialan itu. Tiga kali! Dan yang paling menyebalkan, HEX bahkan tidak pernah mengirim pesan ejekan seperti pemain lainnya. Dia hanya datang, menghancurkan, lalu pergi. Seolah Anna bahkan tidak layak untuk diejek."Bajingan," umpatnya pelan.Waktu Anna hampir membanting ponselnya, sebuah ketukan di kaca jendela menghentikan niatnya. Dia menoleh dan menemukan kepala merah menyala di luar sana. Suasana hatinya yang buruk mendadak berubah. Selain penasaran dengan pria itu, dia juga tertarik dengan kemeriahannya.Pria itu melambaikan tangan dengan antusias, seolah mereka suda
Terakhir Diperbarui : 2025-10-23 Baca selengkapnya