Beberapa karyawan terkekeh kecil, sementara yang lain menatap tidak suka pada mulut besar Mona.“Siapa namanya?” tanya Clarissa pada Denara, sembari melirik Mona, tanpa merasa malu atau tersindir.“Mona, Bu,” jawab Denara sopan. Mona menatap kesal. Ternyata Clarissa jauh lebih tebal muka dibanding yang dia pikir.“Mona...” Clarissa membaca salah satu dokumen di mejanya. Dia lalu melemparkan satu dokumen. Denara mengecek dokumen itu. Matanya membulat tak percaya.“Mona!” bentak Denara. Mona menatap bingung tapi Denara tidak bicara.“Mulai hari ini, Kepala Tim Marketing adalah Zana. Dan kamu, Mona, dipecat,” ucap Clarissa, tenang.“Apa!? Kamu gak bisa mecat aku? Siapa kamu?” Mona histeris. Suaranya memenuhi ruangan yang kini berubah tegang.Denara melempar dokumen yang tadi Clarissa berikan padanya ke wajah Mona. “Sebaiknya kamu terima kalau gak mau di penjara.”Mona membaca dokumen berisi tindak korupsi yang dia lakukan selama ini. Mulai dari memotong
Terakhir Diperbarui : 2025-06-27 Baca selengkapnya