"Meledak gimana maksudnya, Pras?”“Ya, meledak aja, Mbak!” Pras menatapku dengan wajah ketakutan. “Tadi gue colokin, terus bunyi ‘duk!’ terus keluar asap. Kayak film horor.”Aku menepuk jidat. “Astaga, Pras. Itu bukan meledak. Itu korslet! Rice cooker murah lo beli online kemarin, kan?”Pras nyengir kecut, jelas ketahuan. “Hehe… diskon, Mbak. Cuma seratus ribu.”“Pantesan.” Aku mendengkus, lalu melirik Gasan yang sejak tadi hanya duduk, menatap dengan senyum menahan tawa.“Gas, jangan ketawa. Ini serius!” aku menunjuk ke arahnya.Dia malah bangkit, lalu menghampiri Pras. “Sini, buat aku cek.” Dengan santainya ia menuju dapur, meninggalkan aku yang sudah hampir migrain.Aku menyusul, masih ngomel. “Gas, hati-hati, jangan disentuh dulu! Nanti kesetrum—”Belum sempat aku lanjut, Gasan sudah mencabut kabel rice cooker dengan tenang. “Tenang aja. Aman, kok. Nih, udah dicabut. Tinggal beli baru aja.”Pras langsung bersorak, “Wah, mantap Bang Gasan! Emang calon kakak ipar idaman!”Aku menole
Last Updated : 2025-09-14 Read more