All Chapters of Sistem Keberuntungan Sang Miliarder Dadakan: Chapter 11 - Chapter 20

"Maaf, Nona. Limit pembayaran Anda masih sangat jauh dari batas minimal untuk mendapatkan kartu ini tetapi anda jangan khawatir bila anda sudah mencapai limit maka anda masih bisa mendapatkan kartu khusus ini. Sementara itu, Pak Nelson sudah melebihi batas untuk mendapatkan kartu keanggotaan dalam satu transaksi." Brian dalam hati memandang Nora dengan jijik karena ia terus mengoceh dan hampir saja membuatnya kehilangan seorang pelanggan yang berharga."Kau tetap tidak adil!" Nora membalas dengan dramatis, merasa telah ditipu di sana."Apa yang terjadi?" tanya seorang pria yang baru saja menerima telepon dari Brian dan juga menerima keluhan dari pelanggan lain."Apakah Anda manajer tempat ini? Saya hanya ingin menyarankan agar tempat ini tetap bersih karena tempat semewah ini banyak lalat busuk." Nelson langsung mengeluh setelah menerima telepon tersebut. "Nelson mengeluh segera setelah dia melihat kartu nama di dada pria yang baru saja tiba."Jaga ucapanmu, brengsek!" Nora membentak N

Pria itu menggosok matanya dengan keras karena dia merasa matanya mungkin telah melihat sesuatu yang salah."Apa yang salah denganmu? Saya sudah seperti ini sejak tadi. Mungkin tadi kamu kelaparan, jadi kamu tidak fokus, dan sekarang kamu lebih fokus karena sudah kenyang." Nelson mencoba tertawa kecil sambil melihat dua bungkus burger yang telah dihabiskan Nox dengan cepat."Minum dulu," lanjutnya untuk meyakinkan Nox bahwa dia belum berubah."Sistem sialan, kenapa kau melakukannya di sini? Aku mungkin akan dijadikan bahan penelitian oleh orang-orang sains karena perubahanku yang tidak manusiawi ini!" keluh Nelson dalam hati, namun sistem hanya mencibirnya karena sistem juga tahu kalau Nelson tidak sepenuhnya kesal dan dia cukup senang dengan perubahan drastis pada tubuhnya sejak dua hari yang lalu."Benar, mungkin saya yang tidak fokus." Nox pun mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa mungkin dia salah lihat. "Oh ya, Nelson, apa yang Anda lakukan disini? Saya terkejut mengetahui bah

[Host bisa keluar sekarang]Mendengar bahwa sistem telah memerintahkannya untuk keluar, Nelson segera bergegas keluar dari bilik toilet yang baru."Akhirnya aku bisa bernapas lega," kata Nelson di depan wastafel sambil membasuh wajahnya yang sudah memerah karena menahan napas."Lain kali, jangan lakukan ini, atau apa kau ingin aku akan mati dengan cepat? Jangan mencari tempat persembunyian seperti itu!" Nelson berkata dengan tegas, tetapi sistem tidak merespons."Jadi apa yang harus saya lakukan sekarang?" Nelson bertanya lagi setelah dia membasuh dan mengeringkan wajahnya dengan tisu; sekarang, pria itu telah keluar dari toilet.[Host bisa pergi ke taman di luar mall ini sekarang. Itu adalah tempat yang aman]Setelah mendengarkan perintah sistem, Nelson bergegas menuju taman yang dimaksud tanpa basa-basi."Baiklah, jika tempat seperti ini tidak masalah bagiku, dan siapa orang itu? Tidak bisakah kamu memberiku beberapa detail tentang orang itu?" Nelson berkata setelah duduk sejenak un

Nelson dapat melihat dari CCTV canggih di kamarnya bahwa ketiga penjahat itu membawa senjata api, yang membuat Nelson semakin frustasi dan tidak bisa berpikir.[Host harus tetap waspada. Sistem akan berusaha melindungi Host!]"Jangan banyak bicara, katakan padaku dengan cepat, bagaimana cara melarikan diri? Aku tidak ingin mati sekarang," cerca Nelson dengan cepat.[Ruangan meja ketiga memiliki senjata, setelah itu Host bisa melarikan diri ke dalam hutan yang terletak di belakang mansion ini]"Kenapa kamu tidak mengatakannya lebih awal? Kamu membuang-buang waktuku!" Nelson, kesal dan bercampur dengan rasa takut, segera mengambil senjata api seperti yang dikatakan sistem dan dengan cepat melarikan diri ke hutan di belakang mansion.[Sebelum melangkah terlalu jauh, Host harus menghabiskan uang terlebih dahulu agar Host memiliki kemampuan bertahan hidup yang kuat]Peringatan mendadak dari sistem hampir membuat Nelson terjun ke kolam renangnya, karena dia hanya bisa mencapai halaman belak

Suara ketukan di pintu kamarnya membangunkan Nelson.“Ada apa?” tanya Nelson dengan wajah gelisah, membuka pintu kamarnya.“Maaf, Tuan, sudah pukul 8:30 pagi, jadi saya hanya ingin menanyakan apakah kita akan berkumpul seperti yang Anda katakan tadi pagi?” tanya Danny dengan nada hormat kepada Nelson.“Oh, itu, tunggu saya pukul 9. Kalian sarapan dulu,” jawab Nelson dengan nada singkat.Kemudian, pria itu dengan cepat kembali menutup pintu kamarnya. Dia perlu bersiap-siap.“Sistem, kenapa kamu tidak membangunkan saya?” tanya Nelson dengan nada kesal kepada sistem.[Apakah Host telah menderita demensia sejak kecil? Apakah Host secara sepihak memutuskan koneksi sistem pagi ini, jadi jangan salahkan sistem!]Nelson mendengar sistem mengomel padanya.“Cukup omelanmu, aku hanya ingin bertanya. Apa tugasku hari ini? Aku ingin menjadi kuat segera, jadi jangan buang waktuku!”[Tugas resmi belum dirilis, tetapi Host dapat bertemu dengan lima pengawal terlebih dahulu karena Host harus menggunak