Satu persatu anak tangga ia turuni. Semakin lama semakin tampak ke bawah. Dia tersenyum lebar saat melihat punggung orang tersayang yang sedang berpelukan.“Kemana aja aku selama ini sampai menyia-nyiakan keluarga hangat ini?” Gumamnya menyesali semua yang telah terjadi. Jika saja waktu dapat berputar, mungkin semuanya takkan seperti ini. Mungkin akan ia perbaiki semuanya. Takkan ada pengkhianatan, takkan ada kebohongan dan hanya ada kehangatan dalam keluarga ini. Begitu sampai di depan mereka, Reno langsung mengatakan, “Tyara … Papa datang!” Namun, siapa sangka ia melihat pemandangan indah saat itu. “Pantas saja nggak ada suara, udah pada tidur ternyata,” gumamnya.Reno menggendong Tyara dengan sangat hati-hati. Ia ingin membawa Tyara ke kamar agar tidur dengan nyaman. Saking hati-hatinya, ia takut membuat keduanya terbangun. Namun, siapa sangka tangan Reno sedikit menyentuh Carrista membuat wanita itu menggeliatkan badan. Carrista sempat membuka mata, Reno langsung mengatakan,
Last Updated : 2025-11-25 Read more