"Ti— tidak, Senior! Bukan begitu maksudku!" kata Chen Xuan, raut wajahnya menjadi panik serba salah. "Panggil aku Qin Yao, jangan senior!" kata Qin Yao dengan ketus, kedua giginya beradu sangat geram. "Ba— baiklah, nona Yao!" sahut Chen Xuan. Qin Yao pun berjalan ke kiri dan ke kanan, kedua tangannya menyilang di dada. Lalu, ia pun berhenti berjalan, lalu segera memalingkan pandangannya yang tajam terhadap Chen Xuan. Sontak pandangan itu membuat Chen Xuan begitu merasa tertekan. "Lalu, bagaimana?" tanya Qin Yao, "Aku telah memegang pusaka milikmu, kau harus bertanggung jawab!" sambung Qin Yao menyudutkan Chen Xuan. Namun pernyataan Qin Yao membuat Chen Xuan tak habis pikir, kedua matanya melebar, mulutnya menganga sedikit terbuka, Sembari bersuara, "Haaahhh?" ujar Chen Xuan, terkejut. "Kenapa? Jangan bilang kau ingin lari begitu saja!" ucap Qin Yao dengan nadanya yang masih begitu sinis. Namun itu hanya membuat Chen Xuan semakin kebingungan, "Nona Yao! Bukannya aku yang seharus
Terakhir Diperbarui : 2025-07-27 Baca selengkapnya