"Hm, kamu yakin, menolak wanita seperti aku ini? Padahal ... begitu banyak generasi muda berbakat yang sangat tergila-gila padaku!" ujar Qin Yao. Chen Xuan tertawa kecil sembari memegangi tengkuknya, "Hehehe, saat ini aku belum terpikirkan untuk menjalin hubungan asmara, aku hanya ingin fokus meningkatkan kekuatanku saja, jika semua tujuanku telah tercapai, baru aku akan memikirkan kehidupan masa depanku!" jelas Chen Xuan dengan nadanya yang rendah. "Baiklah, aku mengerti. Namun, kau tetaplah lelakiku, tidak ada satupun wanita yang aku ijinkan untuk mendekatimu!" ujar Qin Yao dengan tegas. "Hm, terserah kamu saja, Nona Yao!" sahut Chen Xuan, malas. "Sudah aku katakan, panggil aku Yao'er!" bentak Qin Yao, kedua tangan bertolak pinggang. Chen Xuan sedikit terkejut sehingga ia sedikit memundurkan tubuhnya, "Baik, baiklah Yao'er!" kata Chen Xuan. Saat itu, gumpalan gas kemerahan memenuhi panggung pelelangan. Gumpalan gas itu menebarkan aroma bunga melati, tetapi aroma bau amis
Terakhir Diperbarui : 2025-08-04 Baca selengkapnya