Setelah memahami situasi, ibu mertua buru-buru berkata, “Jangan emosi dulu, James. Ini semua memang salah kami. Aku akan telepon Charles sekarang dan suruh dia segera datang ke sini. Jangan sakiti Sofia dulu, dia sedang hamil besar dan sudah mau lahiran sebentar lagi.”Gerakan James terhenti sejenak, seolah percaya pada ucapan ibu mertuaku.Dengan tangan gemetar, dia pun mengeluarkan ponsel.Suara dari seberang terdengar agak berisik, samar-samar terdengar suara tangisan seorang perempuan.“Apa-apaan kamu ini? Sofia ditusuk belasan kali, nyawanya sudah hampir nggak tertolong. Kok kamu masih belum datang juga?”Awalnya, ibu mertua mengira Charles akan menuruti perkataannya.Tak disangka, Charles malah tertawa dingin dan mengejek,“Ibu, kenapa ibu juga ikutan bersandiwara dengan Sofia, sih? Aku baru tanya barusan, katanya James masih di kampung.”“Bilang ke Sofia, jangan berakting lagi. Kalau benar-benar sudah sekarat, suruh dia cari dokter sendiri saja. Oh iya, aku juga sudah siapkan m
Baca selengkapnya