All Chapters of Pewaris Yang Sengaja Disembunyikan : Chapter 101 - Chapter 110

"Menonton pertandingan?" Wang Lei terkejut, lalu tiba-tiba tertawa, "Apakah dia di sini untuk belajar dari kita? Mengejutkan bahwa Zhu Lie yang terkenal akan datang untuk melakukan hal seperti itu.Baiklah, biarkan dia menonton dengan saksama. Dia dan bawahannya sama sekali tak berharga. Bahkan jika mereka menonton terus menerus, apa yang bisa mereka pelajari? Bisakah mereka belajar hanya dengan menonton?"Di arena, Zhu Lie dan Feng Bin tiba, tetapi mereka tidak melihat Su Diandra."Mungkinkah su mempermainkan ku? Mengapa dia tidak muncul di saat seperti ini?" Zhu Lie dengan hati-hati memeriksa semua orang tetapi tidak menemukan Su Diandra.Feng Bin tahu karakter Su Diandra dengan baik, jadi dia menjawab, "Mari kita tunggu sedikit lebih lama. Saudara Su pasti akan muncul."Pertandingan di atas panggung berakhir, dan seorang wasit mengangkat tangan dan berkata kepada penonton.“Sekarang saatnya segmen spesial malam ini. Siapa pun yang ingin merasakan pertarungan dengan petinju bisa na

Su Diandra menangkupkan tangan, mengubahnya menjadi telapak tangan, untuk melindungi dadanya, ia merasakan kekuatan yang besar menghantamnya, sehingga mendorongnya langsung ke tepi panggung.Di tribun, Zhu Lie dan Feng Bin berdiri bersama.Meskipun mereka bukan orang yang menerima pukulan itu, mereka dapat merasakan kekuatan Dao Jiu yang mengerikan."Sial, bagaimana Dao Jiu bisa sekuat itu?" Zhu Lie berkomentar."Tidak, orang aneh itu adalah Saudara Su. Bahkan setelah menerima pukulan itu, dia tidak mundur. Dengan cara Saudara Su, dia tidak dapat mengalihkan kekuatannya. Itu seperti menerima pukulan Dao Jiu secara langsung." Feng Bin menjawab."Jika situasinya memburuk, kita harus turun tangan. Bahkan jika itu menyebabkan masalah dengan Wang Lei, kita tidak bisa membiarkan Su dalam bahaya." Zhu Lie tidak bisa melihat Su terluka.Di matanya, Su tidak mungkin bisa mengalahkan Dao Jiu."Kita tunggu sebentar lagi; Saudara Su tahu cara menangani ini.""Bersedia menerima pukulanku langsung

Dokter berdehem. “Ini rumah sakit; kau tidak bisa sembarangan merayu, tahu? Kau mau berobat atau tidak?”Wajah Tang Qiulu langsung memerah.Ia segera menundukkan kepala. “Maaf, Dokter.”“Tangannya terluka parah dan perlu di gips. Selama masa pemulihan, ia tidak boleh melakukan pekerjaan berat. Butuh waktu sekitar 40 hari untuk pulih.Selama masa ini, kau harus merawatnya dengan baik,” kata dokter itu.“Baiklah,” jawab Tang Qiulu.“Dokter, sebenarnya tidak akan butuh waktu 40 hari, kan? Aku sudah beberapa kali terluka, dan biasanya pulih dalam waktu sekitar seminggu. Apakah gips benar-benar perlu?” Su bertanya dengan agak enggan.Jika ia benar-benar harus memakai gips, ia tidak akan bisa berbuat apa-apa.Dokter itu memelototi Su, “Kau pikir kau Superman? Tidak mungkin kau akan sembuh dalam seminggu. Aku sudah menjadi dokter selama puluhan tahun. Bukankah aku tahu dari pengalaman? Setidaknya butuh 40 hari.”Su Diandra tak kuasa menahan senyum kecut.Ia lebih tahu daripada dokter itu seb

“Mengapa kau yakin bahwa Keluarga Su memilihmu?” kata wanita tua itu dengan dingin.“Benar, selain aku, siapa di Keluarga Tang yang memenuhi syarat untuk ini? Siapa yang lebih cantik dariku?” kata Tang Siwen tanpa ragu.Bahkan, wanita tua itu juga percaya bahwa hadiah pengantin ini ditujukan untuk Tang Siwen, karena tidak ada gadis lain di Keluarga Tang yang bisa dianggap cantik, dan hadiah-hadiah ini sangat berharga.Jika dia tidak cantik, apakah mereka akan tertarik?“Tang Siwen, Vila Gunung bisa dijual, tetapi hadiah pengantin ini tidak. Apa alasannya?” tanya Tang Qiulu.Tang Siwen tidak menyangka akan menggali lubang untuk Tang Qiulu, hanya untuk mereka berdua jatuh ke dalamnya.Dengan ekspresi ganas, Siwen berteriak, “Itu tidak mungkin, siapa pun yang berani menjual hadiah pengantin, aku akan melawan mereka!”"Apa kau bahkan tidak mendengarkanku lagi?" kata wanita tua itu.Sekarang ini tentang kepentingannya, Tang Siwen tidak peduli siapa yang membawanya!"Nenek, barang-barang it

Tang Qiulu, merasa sangat bahagia, meletakkan tangannya di dagunya dan tersenyum pada Su, "Katakan padaku, bagaimana rencanamu agar aku berterima kasih padamu?"Su tidak mengharapkan rasa terima kasih, karena menurutnya, membantu Tang Qiulu adalah hal yang wajar karena mereka adalah suami istri."Kau istriku, apakah aku benar-benar butuh ucapan terima kasih karena telah membantumu?" kata Su.Tang Qiulu memelototi Su, lalu berbaring di tempat tidur, masih membelakanginya.Apakah pria ini bodoh?Tidakkah dia tahu untuk meminta sesuatu padanya dengan kesempatan yang begitu bagus?Bahkan jika dia benar-benar tidak menginginkan apa pun, setidaknya dia bisa memberinya jalan keluar.Apakah dia berencana untuk membiarkan ketegangan yang belum terselesaikan ini bertahan selamanya?Su tercengang—mengapa dia marah tanpa alasan yang jelas?Memang benar, wanita seperti cuaca musim panas, berubah seketika.Keesokan paginya, setelah mereka berlari, Tang Qiulu kembali menyuapi Su sarapan.Melihat mer