All Chapters of Pewaris Yang Sengaja Disembunyikan : Chapter 81 - Chapter 90

Ketika Nyonya Tua melihat Tang Qiulu dan Su Diandra, dia tampak tidak senang."Tang Zhenhua benar-benar mengesankan sekarang, tinggal di vila di tengah gunung, dan tidak datang menjemputku?""Nyonya Tua, ini tidak seperti yang kau pikirkan. Ada terlalu banyak orang di rumah, dan mereka tidak bisa pergi, jadi mereka mengirim kami berdua untuk menjemputmu." Kata Tang Qiulu.Bukannya Tang Zhenhua tidak mau datang, hanya saja jika dia datang, itu akan sia-sia. Selain Su Diandra keamanan tidak akan mengenali siapa pun.Tetapi Nyonya Tua tidak mengerti dan hanya berpikir Tang Zhenhua sudah pindah ke vila dan menjadi sombong, bahkan tidak mempertimbangkannya."Huh," kata Nyonya Tua, "jangan lupa, uang yang digunakan untuk membeli vila ini juga berasal dari Keluarga Tang kita. Meskipun orang tua itu sudah tiada, uangnya masih milikku."Su Diandra mengerutkan kening.Apakah Nyonya Tua berencana untuk menjadikan vila itu atas namanya? Jika memang begitu, itu tidak akan berhasil.Vila itu dibeli

“Itu karena selama tiga tahun terakhir, kau selalu memperlakukan Qiulu sebagai orang luar. Bahkan ketika Tang Xiangdong berkomplot melawan Tang Qiulu, dan dia hampir jatuh ke tangan Liu Hu, kau membiarkannya begitu saja. Bagaimana kau punya muka untuk tinggal di vila ini?” kata Su Diandra tegas.Kata-kata itu seakan menampar wajah Nyonya Tua di depan umum?Semua orang menatap Su dengan kaget.Dia berani mengatakan hal-hal seperti itu!Meskipun apa yang dia katakan tidak salah, bukankah su harusnya takut Nyonya Tua tidak akan mengampuninya setelah ia mengatakan kata-kata seperti itu?Tang Xiangdong memang salah tentang insiden dengan Tang Qiulu, tetapi kerabat Keluarga Tang tahu bahwa Tang Xiangdong adalah pewaris Keluarga Tang, dan masuk akal untuk melindungi Tang Xiangdong.Beberapa hal jelas bagi semua orang, tetapi membicarakannya secara terbuka akan sangat memalukan.Nyonya Tua merasa sangat malu saat itu.“Su Diandra, jangan pikir aku akan menutup mata atas tindakanmu demi reputa

“Lagipula, boslah yang secara pribadi menginstruksikan ini, karena bos terutama tidak suka jika kepala proyek diganti tanpa alasan yang jelas. Tang Qiulu tidak memiliki wewenang di perusahaan Anda, yang pasti akan memperlambat kemajuan karena semuanya harus dilaporkan ke atas satu per satu, membuang banyak waktu. Aku akan melaporkan apa yang terjadi hari ini dengan jujur kepada bos, dan apakah akan mengganti partner atau tidak akan tergantung pada bos.” Kata Cheng Shi.Pukulan ini langsung mengejutkan Nyonya Tua dan Tang Xiangdong.Mereka baru saja mendiskusikan penggantian penanggung jawab proyek, jadi mengapa berubah menjadi pembicaraan tentang penggantian partner?“Bos Cheng, bukan itu masalahnya. Perusahaan kami hanya khawatir Tang Qiulu mungkin tidak dapat menangani proyek ini lama-lama,” Nyonya Tua itu buru-buru menjelaskan.Sekarang proyek ini sudah berada pada tahap kerja sama, jika Weishui memutuskan untuk berganti mitra, itu akan sangat fatal bagi Keluarga Tang!Terlebih la

Tang Xiangdong juga merasa sudah sangat jelas sekarang bahwa jika Tang Qiulu benar-benar menyelesaikan masalah ini, status masa depannya pasti akan anjlok, belum lagi Tang Qiulu akan menginjaknya, tetapi bahkan mungkin memengaruhi pilihan ketua Keluarga Tang berikutnya."Tidak, aku harus menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini," kata Tang Xiangdong dengan kejam.Pada saat ini, Tang Zhenbang datang ke kantornya lagi, dengan ekspresi enggan yang sama di wajahnya."Tang Qiulu sudah tinggal di Villa Gunung Xianwu, dan masih berencana untuk merebut kekuasaan, itu benar-benar menyebalkan." Tang Zhenbang berteriak dengan marah."Ayah, kau harus menemukan cara untukku. Aku benar-benar harus mendapatkan kembali kekuasaan, jika tidak, kita tidak akan bisa mengangkat kepala kita di depan Tang Qiulu!" kata Tang Xiangdong.Tang Zhenbang mendesah tak berdaya, ingin merebut kembali kekuasaannya juga, tetapi dalam situasi saat ini, tidak ada cara untuk melakukan apa pun, dan Nyonya Tua telah b

Setelah Sun Mei selesai membereskan barang-barang yang dibawanya, Su akhirnya keluar dari ruangan."Su, cepat hentikan mereka. Mereka mencuri di siang bolong, dan semua yang ada di sini dibeli dengan uangku," kata Sun Mei cemas kepada Su."Akulah yang memanggil mereka," jawab Su."Apa?" Sun Mei tertegun sejenak dan langsung marah."Su, apa maksudmu? Apakah kau bilang kau tidak peduli dengan apa yang kubeli dengan uangku?""Benar, aku memang tidak peduli," kata Su dingin."Sebaiknya kau suruh orang-orang itu mengembalikan semuanya sekaligus, atau..." Sun Mei ragu-ragu, nyaris tak bisa menahan kata-kata "keluar." Rumah besar ini tidak ada hubungannya dengannya; menyuruh Su keluar?Rumah ini tidak seperti komunitas kecil tempat mereka tinggal sebelumnya.“Mulai sekarang, jika kau berani menyentuh apa pun di rumah ini, jangan salahkan aku karena bersikap kejam,” Su menoleh ke Tang Zhenhua, berkata dengan dingin, “Dan kau, awasi wanita ini baik-baik. Ingat tempat ini adalah rumahku. Tanpa