All Chapters of Pewaris Yang Sengaja Disembunyikan : Chapter 61 - Chapter 70

Di vila-vila mewah seperti ini, kendaraan yang belum terdaftar biasanya tidak diizinkan masuk dengan bebas.Bahkan untuk mengunjungi teman dan keluarga, seseorang harus mendaftar atau meminta pemiliknya memberi tahu manajemen properti sebelum masuk.Su Diandra sekarang adalah pemilik vila di lereng gunung itu, tetapi karena mobilnya belum terdaftar, petugas keamanan menghentikannya.Sebuah Lamborghini convertible langka, yang cukup terkenal di Kota Hai, juga terparkir di depan gerbang.Petugas keamanan yang baru saja menghentikan Su Diandra mendekat dengan ekspresi menyanjung.Seorang pria dan seorang wanita sedang duduk di dalam mobil.Pria itu mengemudikan Lamborghini dengan satu tangan, membuatnya terlihat sangat menawan, sementara wanita itu mengenakan pakaian terbuka, sebuah atasan bertali kecil; meskipun tubuhnya mungil, dadanya cukup mengesankan."Kau kembali, Tuan Muda Qian."Qian Xiang menatap Audi dengan tatapan jijik dan bertanya."Mengapa mobil rongsokan ini menghalangi ja

Zhu Lie mengangguk dan, setelah menyalakan sebatang rokok untuk Su, ia baru menjawab.“Memang, mereka sudah banyak berubah. Orang-orang itu sama sekali tidak menggunakan otak, terutama anak-anak muda yang telah diracuni oleh gaya hidup gangster, berpikir bahwa berkelahi dan membunuh adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh Masyarakat Kulit Hitam. Tapi bukankah semua hal ini ilegal?Hanya jika mereka kehilangan akal sehat mereka akan melakukan ini!”Su Diandra merasa agak lucu; Zhu Lie, yang dulunya bos besar Kota Hai, sekarang mengklaim dia tidak melakukan sesuatu yang ilegal?Tidak ada yang akan percaya itu!“Feng Bin boleh tinggal, meskipun dia sudah sering mengecewakanku. Tapi dia sudah bersamaku begitu lama, dia boleh diberi kesempatan,” kata Su Diandra.Zhu Lie mengangguk, lalu mengganti topik pembicaraan dan bertanya.“Ketika kau perlu menggunakan tembakau dan anggur, ingatlah untuk memberitahunya terlebih dahulu. Aku akan menyiapkannya untukmu dan ingat untuk mampir ke toko ke

“Lihat si idiot itu, bahkan dalam keadaan seperti ini dia masih bisa tersenyum, itu menunjukkan dia menikmati di pukuli.”Kemudian beberapa anak melemparkan batu ke arahnya lagi.Su Diandra berdiri di depan Wang Lele.Alasan Wang Meixiang memilih nama ini adalah dengan harapan dia bisa bahagia setiap hari, tetapi bagaimana Wang Meixiang tahu bahwa setelah dia pergi bekerja, anaknya menjadi sasaran ejekan oleh beberapa anak di dekatnya.“Apakah kau idiot seperti dia?Mengapa kau mau dipukuli untuk si bodoh ini?”“Tidak menyangka orang ini juga idiot, pukul dia cepat!”Pada saat itu, karena dorongan dari dua anak yang lebih tua, anak-anak kecil lainnya mengambil batu-batu kecil, siap untuk melemparkannya lagi.Su Diandra berjalan langsung ke anak yang lebih tua, meraih kerahnya, dan mengangkatnya dengan satu tangan.“Bocah kecil, apakah orang tuamu tidak mengajarimu bagaimana menjadi seorang pria? Kalau begitu, biarkan aku mengajarimu atas nama mereka!”Berdebat dengan anak-anak bukanla

Wang Meixiang sangat berterima kasih kepada Su Diandra atas apa yang telah dilakukannya, Wang Lele juga bisa beristirahat di bangsal VIP, sehingga memungkinkannya untuk pulih dengan tenang.Setelah semuanya diurus, Su Diandra pulang.Meskipun ia telah mengantisipasi Sun Mei pasti akan membuat keributan, ia tidak menyangka bahwa Sun Mei akan memintanya untuk pergi begitu ia tiba di rumah.Tang Qiulu berdiri di depan Su, tidak peduli bagaimana Sun Mei membuat keributan."Su, apa yang sebenarnya terjadi?"Su Diandra menjelaskan semua yang terjadi hari ini kepada Tang Qiulu. Setelah mendengarkan, Tang Qiulu sangat marah.Ia tidak menyangka Sun Mei akan bersikap begitu tidak masuk akal, menabrak seseorang, menolak untuk bertanggung jawab, bahkan mengklaim korban memeras?Tidak hanya itu, ia juga ingin Su Diandra bertanggung jawab?"Bu, bisakah Ibu tidak menyalahkan Su untuk ini?Bagaimana Ibu bisa begitu tidak masuk akal?" Tang Qiulu berkata dengan marah kepada Sun Mei.Sun Mei langsung dud

Su mengangguk, Wang Meixiang bertanggung jawab atas pengeluaran keluarga dan juga harus mengasuh Wang Lele, yang membuatnya hanya punya sedikit waktu luang untuk bekerja. Tidak heran hidupnya begitu sulit.“Setelah kau pulih dari cederamu, aku akan mencarikan pekerjaan untukmu, dan mengubah lingkungan tempat tinggal Lele, karena Desa Perkotaan memang cukup kompleks. Saat kau pergi bekerja, Wang Lele mungkin akan diganggu oleh orang-orang di sana,” kata Su Diandra.Sebenarnya, Wang Meixiang sangat memahami hal ini karena dia sering pulang dan mendapati Wang Lele penuh memar. Namun, dia tidak bisa memikirkannya, kalaupun dia memikirkannya, tidak ada yang bisa dia lakukan. Semakin dia berpikir, semakin sakit hatinya.“Tidak perlu merepotkan mu. Kau sudah melakukan begitu banyak untuk kami. Bibi hanya mengalami sedikit cedera, tidak pantas mengganggumu,” kata Wang Meixiang."Mungkin takdir yang mempertemukan keluarga kita; bahkan Tuhan pun ingin kita berinteraksi. Tapi, izinkan aku menjel