All Chapters of Perjanjian Hati: Chapter 11 - Chapter 20

Setelah makan malam dengan kakeknya, Aurora dan Ace kembali ke penthouse Aurora. Di perjalanan Aurora tertidur. Ia sudah terbiasa bekerja lembur dan kelelahan. Namun, berhubungan intim dengan Ace malam kemarin dan tadi pagi membuat energinya terkuras.Ia sudah istirahat seharian, tapi ia masih merasa tubuhnya pegal.Ace menggendong Aurora, ia sengaja tidak membangunkan Aurora. Sampai di kamar Aurora, Ace meletakan Aurora dengan perlahan.Ace pergi ke walk ini closet, ia mengambil gaun tidur untuk Aurora lalu kemudian perlahan mengganti dress yang dikenakan oleh Aurora dengan gaun tidur yang sudah ia ambil tadi.Gerakan Ace membuat Aurora terjaga. Wanita itu menyadari bahwa saat ini ia sudah berada di kamarnya. Wanita itu menatap ke Ace yang saat ini sedang menurunkan dress yang ia kenakan tadi.Apakah Ace adalah seorang maniak? Ia sedang tidur, pria itu bahkan hendak menerkamnya.“Kau bangun.” Ace menatap Aurora tanpa rasa berdosa.“Ya.”“Aku ingin mengganti pakaianmu, maaf jika aku m

 Satu jam kemudian Aurora sudah berada dalam ruangan lain, di mana ia menggunakan alat bantu pernapasan. Kepalanya yang semula tidak diperban, kini menggunakan perban.Pintu ruangan itu terbuka, Marco masuk ke dalam sana sementara istri dan putranya menunggu di luar karena hanya satu anggota keluarga yang diperbolehkan untuk masuk.Marco sangat puas melihat Aurora terbaring tidak berdaya seperti ini. Seperti yang diduga oleh Aurora, ia adalah dalang dibalik kecelakaan yang menimpa Aurora.Apa yang sudah Aurora lakukan padanya kemarin telah membuatnya mengalami masalah besar, jika saja ia tidak memiliki beberapa bukti kejahatan beberapa kenalannya yang bekerja di bidang hukum, maka ia pasti akan menghadapi hukuman penjara yang berat.Semua berita tentang kejahatan seksual yang ia lakukan telah berhasil ditekan dengan menggunakan nama ayahnya.Akan tetapi, hal itu hanya berhasil menghentikan penyebaran berita di media, bukan dari mulut o

 “Aku kira kau sudah melupakanku.”“Bukan aku yang melupakanmu, tapi kau yang melupakanku.”Aurora tidak menyangkal, dulu ketika ia masih kecil ia masih sering memikirkan bocah laki-laki yang ia lamar, tapi seiring berjalannya waktu. Ia sudah tidak memiliki waktu lagi untuk memikirkan tentang hal-hal kecil seperti itu. Ia fokus pada Pendidikan dan pekerjaannya, ia bahkan lupa tentang kehidupan asmaranya.“Namun, aku tidak bisa menyalahkanmu tentang hal itu. Aku pergi tanpa mengatakan apapun padamu.” Ace menambahkan. Tidak aka nada wanita yang mau menunggu tanpa kepastian, dan Aurora pasti begitu.“Kau sangat tidak berperasaan. Bahkan kau tidak menghubungiku setelah pindah. Aku sangat sedih waktu itu, selama beberapa bulan aku masih berharap kau akan kembali. Namun, setelahnya aku tidak berharap lagi, aku pikir kau pasti sudah menemukan gadis kecil yang lebih cantik di sana.”“Aku mi

 Waktu berlalu, Aurora telah keluar dari rumah sakit satu minggu lalu. Malam ini, makan malam yang sempat tertunda telah diatur ulang.Aurora telah bertemu dengan seluruh anggota keluarga Ace. Pada makan malam itu, Kakek Aurora dan orangtua Ace juga membicarakan tentang pesta pernikahan keduanya.Orangtua Ace menyerahkan semuanya pada Ace dan Aurora. Mereka hanya akan mendukung keputusan Ace dan Aurora.Karena Aurora mengalami kecelakaan, jadi rencana untuk mengadakan pesta dalam waktu satu bulan harus diundur.Keluarga Ace sangat puas dengan Aurora sebagai anggota keluarga baru mereka. Di mana lagi mereka akan mendapatkan menantu perempuan yang begitu kompeten dan sempurna dalam segala hal.Setelah pertemuan itu, Ace juga membicarakan pada orangtuanya mengenai dirinya yang akan membantu Aurora di perusahaan.Orangtua Ace mengerti bahwa Aurora adalah satu-satunya pewaris, jadi sulit bagi Aurora untuk mengikuti Ace. Jadi orangtua

 Keesokan paginya, Aurora, Ace dan Savero telah berada di sebuah ruangan yang telah diisi oleh pers.Savero sudah mendengar rumor mengenai Aurora yang menikah, tapi ia tidak tahu bahwa pria yang menikahi Ace Mierro dari keluarga Mierro di benua Eropa.Savero pernah bertemu dengan Ace beberapa kali saat melakukan perjalanan bisnis ke benua Eropa. Pria itu mengucapkan selamat atas pernikahan Aurora dan Ace dengan tulus. Meski hubungannya dengan Aurora telah berakhir, tapi itu berakhir dengan damai tanpa pertikaian.Aurora memulai pertemuan itu dengan menyapa anggota pers yang ada di seberangnya.“Pagi ini saya akan mengklarifikasi rumor yang beredar di luar sana. Ini adalah suami saya, Ace Mierro. Kami telah menikah kurang lebih satu bulan.” Apa yang dikatakan oleh Aurora membuat ekspresi di beberap wajah wartawan berubah. Sepertinya kabar bahwa Aurora telah bermain di belakang Savero benar.“Kami menikah setelah pertun