“Sejak pertama kali bertemu, aku selalu memikirkan kamu, Aizar,” ucap tuan putri sambil melepaskan pakaiannya di depan Aizar. Karena melihat kemolekan tubuh gadis di depannya, mata Aizar tak berkedip… “Aizar… kamu dengar apa yang aku katakan?” tegasnya sambil menoleh ke arah Aizar.“I-iya, Putri… maaf, t-tadi Putri bicara apa ya?” ucap Aizar terbata.“Aku hanya ingin tahu, apakah kamu juga punya perasaan rindu seperti yang aku rasakan pada kamu, Aizar?” jelas tuan putri.“T-tentu saja Tuan Putri… lelaki mana yang bisa melupakan gadis secantik putri,” balas Aizar demi menyenangkan gadis di depannya. “Iya Aizar, makanya aku minta bantuan Putih untuk menyampaikannya pada kamu kalau aku ingin bertemu. Terima kasih ya Aizar, sudah mau mengabulkan keinginanku,” ungkap tuan putri.“Justru aku yang berterima kasih diperbolehkan untuk bertemu Tuan Putri, tentu saja ini sebuah kehormatan,” balas Aizar sambil mencuri pandang pada tubuh gadis di depannya yang sudah tidak mengenakan apa pun. Ind
Last Updated : 2025-08-24 Read more