"Adele sudah beli boneka, beli baju baru, dan banyak lagi. Sekarang, masih marah sama Mommy dan Daddy?" Chloe menatap Adele yang kini duduk di tepi ranjang kamarnya dan sibuk menata beberapa boneka barunya. Adele menoleh sekilas, anak itu menggeleng. "Tidak, Mom. Princess sudah tidak marah," jawabnya. Wanita itu tersenyum manis. "Pintarnya..." Di samping Chloe, kini ada Caesar yang ikut tersenyum. Laki-laki itu mengusap pucuk kepala Adele dengan lembut. "Meskipun nanti adik sudah lahir, Adele tetap menjadi satu-satunya anak perempuan Mommy dan Daddy, jadi tidak boleh berkecil hati. Paham, Sayang?" Caesar tersenyum manis pada si kecil. "Iya, Daddy..." Adele tersenyum manis. Dari arah pintu kamar, Dylan dan keempat kembarannya masuk ke dalam kamar Adele. Mereka melihat beberapa paper bag milik Adele di dalam kamar. "Wahhh, Kurcaci ... kau minta apa saja pada Daddy?" tanya Alvano menggeleng-gelengkan kepalanya. "Minta baju, minta sepatu, sama boneka!" jawab Adele. "Princess ju
Last Updated : 2025-11-30 Read more