Natasha melewati beberapa hari yang damai dan tenang.Keesokan harinya, Enzo dan Alvaro muncul di depan pintunya pagi-pagi sekali. Dia mengabaikan ketukan di pintu, tetapi malah melihat ayah dan anak yang duduk di lantai bawah itu melambai padanya di balkon.Natasha tak punya pilihan selain bergegas turun. Dia menatap ayah dan anak di depannya, lalu bertanya dengan acuh tak acuh, "Apa sebenarnya mau kalian?"Alvaro tersenyum sambil menatap Natasha di depannya, lalu berkata dengan manja, "Sasha, ayo kita nonton kembang api bersama! Kamu masih ingat janji kita pada Zozo tahun lalu? Kita bilang, kita akan bawa dia menonton kembang api setiap tahun."Enzo menarik tangan Natasha, lalu menggoyang-goyangkannya dan menimpali dengan manja, "Mama! Mama! Temani aku sekali, ya? Aku benar-benar merindukanmu."Suara hati Enzo masih terngiang di benak Natasha.'Papa bilang, selama kita pergi nonton kembang api, Mama bisa ingat kenangan-kenangan kita dulu, lalu nggak akan bersikap dingin lagi ....'Na
Baca selengkapnya