All Chapters of Aku Seorang Jenius Super: Chapter 161 - Chapter 170

Setelah berpisah dengan Luo Guxie, Yun Wuji kembali ke tempat tinggalnya. Istana yang ditugaskan kepadanya terlihat kecil dari luar, tetapi di dalamnya, itu sangat luas, dan dilengkapi dengan banyak fasilitas. Di antara mereka, ruang kultivasi adalah yang paling sering digunakan Yun Wuji. Ruang kultivasi itu lebarnya lebih dari 4.000 kilometer, praktis sebuah small world sendiri. Tidak seperti ruang kultivasi di Snow Song Realm, yang merupakan dunia es, yang satu ini dipenuhi dengan energi api dan petir. Suhunya sangat tinggi, tanahnya retak dengan magma yang merembes melalui celah, dan gunung berapi kecil meletus sesekali, mengirimkan asap dan abu ke langit. Di atas kepala, awan hitam menjulang, dan petir ungu dengan ganas menyambar tanah, menciptakan suasana yang kacau dan intens. Ketika Yun Wuji melangkah masuk, udara kering dan panas menghantam wajahnya. Namun, ia tidak merasakan ketidaknyamanan apa pun. Sebaliknya,

"Aduh~" Hei Xiaolian menggosok kepalanya dan cemberut, tetapi ekspresinya dengan cepat berubah sengsara lagi. "Sejak kapan kamu menjadi begitu pemalu? Dimensi wanita itu setidaknya 5D, apakah ia tidak cocok dengan tipe sempurnamu?" Tidak mungkin Yun Wuji tidak memikirkan Mu Xuanyin. Ia memiliki sosok dan kepribadian yang sempurna, tetapi bagaimana ia bisa mengungkitnya sekarang? Hei Xiaolian menyeringai dan berkata, "Jangan takut pada rintangan atau kesulitan!" "Lanjutkan, anak muda, aku percaya padamu!" Ia berdiri di atas jari kakinya dan memberinya tepukan ringan di punggung seolah mencoba menyemangatinya. "..." Mu Xuanyin menatap mereka dan tidak tahu apakah harus marah atau tertawa. Apakah ini benar-benar bagaimana roh harta surgawi harus bertindak? Mengapa ia bertingkah seperti pria tua yang menyedihkan?! Yun Wuji menggelengkan kepalanya sambil terkekeh dan mengetuknya dengan ringan di kepala. "Baik

Tujuan utamanya datang ke sini adalah untuk mendapatkan Golden Crow's Record of the Burning World, World Ode of the Phoenix, serta garis keturunan dan Divine Soul mereka. Warisan di sini jauh lebih besar daripada yang ada di Blue Pole Star. Di novel, ketika Huo Poyun menerima warisan lengkap dari Golden Crow, kemurnian garis keturunannya jauh lebih tinggi daripada Yun Che. "Noble one ini memang akan memberimu sisa kekuatannya. Namun..." Setelah mendapatkan kembali sebagian kekuatannya, Golden Crow kembali ke sikap sombongnya dan berbicara dengan nada angkuh, "Kamu harus menjanjikanku satu hal." 'Sigh, apa kejeniusanku benar-benar menakutkan, atau orang-orang hanya mudah diprediksi?' Yun Wuji berpikir saat sudut bibirnya sedikit melengkung. Ia melihat Golden Crow dan bertanya, "Apa itu?" "Noble one ini ingin kamu membantuku menyatu dengan roh yang lain," kata Go

"Apa kamu benar-benar bisa melakukannya? Kamu tidak berbohong padaku, kan?" Berdiri di depan kamar putranya, Huo Rulie menanyakan Yun Wuji pertanyaan yang sama untuk apa yang terasa seperti keseratus kalinya. Meskipun pemuda di depannya berulang kali mengkonfirmasi ia bisa menyembuhkan putranya, Huo Rulie tidak bisa memercayainya. Tidak ada seorang pun yang bisa benar-benar memahami keringat, rasa sakit, dan usaha yang telah ia curahkan untuk mencari dokter terbaik di seluruh God Realm selama seribu tahun terakhir. Ia menyisir seluruh Eastern Divine Region, berkelana ke Southern Divine Region, dan bahkan melakukan perjalanan ke Western Divine Region yang jauh. Jika bukan karena reputasi Northern Divine Region yang lemah dan miskin, ia akan mengabaikan segalanya dan mencari di sana juga. Yun Wuji meliriknya. Sebelumnya, pria ini begitu bermartabat dan dominan, tetapi saat ia mendengar ada kesempatan untuk menyembuhkan putranya, sikapnya

Setelah mengkonfirmasi targetnya, Yun Wuji mengalihkan perhatiannya ke empat penjaga yang membuntuti tuan muda. Seperti kata pepatah, pelayan mencerminkan tuannya. Sama seperti tuan mereka, para penjaga itu juga sama-sama sombong. Mereka mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi, meremehkan semua orang dengan arogansi yang mendarah daging di mata mereka seolah-olah mereka melakukan kebaikan kepada dunia hanya dengan menghadirkan diri mereka.Yun Wuji secara alami tidak peduli dengan sikap mereka, bagaimanapun juga, pria sombong yang mati tetaplah pria yang mati. Sebaliknya, ia fokus pada tingkat kultivasi mereka. Dua penjaga di depan berada di tingkat 7 Divine Spirit Realm, sementara dua lainnya memiliki kultivasi yang lebih rendah; satu di tingkat 6 dan yang terakhir di tingkat 5 Divine Spirit Realm.'Sepertinya Tuan Muda Han ini tidak disayangi oleh ayahnya,' pikir Yun Wuji, menggaruk dagunya. Ia tidak menemukan ini aneh, lagipula, jika tuan muda itu