"Nggak apa-apa, Sayang. Hanya saja aku teringat pada sinetron yang kutonton tadi sore." Mataku sedikit berkaca-kaca.Di satu sisi, aku mengorbankan keuntungan perusahaan suamiku, tetapi mempertahankan pernikahan kami.Di sisi lain, aku jujur pada suamiku tapi kami mungkin akan bercerai.Aku belum pernah menghadapi keputusan sesulit ini seumur hidupku!24 jam12 jam8 jam3 jam1 jam......Menjelang waktu yang disepakati, akhirnya aku menemukan jawabannya dan mengirim pesan kepada pria itu.[Kita bertemu langsung saja, nanti aku kasih informasinya di USB.]Dia pun menyetujui permintaanku. [Jangan macam-macam, kalau nggak, kuhajar kau!]Aku merasa mual dan ingin muntah. Raut wajahku berubah dingin. Akan kutunjukkan pada pria tua ini akibat dari mengganggu perempuan! Aku menyentuh pisau cincin di jariku yang berisi ramuan khusus. Ramuan ini akan bereaksi jika bercampur dengan darah.Sesuai kesepakatan, aku pergi ke rumah pria tua itu. Dia berdiri di luar pintu sambil tersenyum dan mere
Read more