"Tuan, sampai kapan anda akan berada disini?" Tanya Edward sambil menunduk khawatir jika pertanyaan nya itu akan menjadi sumber kemarahan Farel yang sering tidak terduga. "Memangnya kenapa? Apa ada yang salah dengan itu?" Jawab Farel sedikit ketus. Pikirannya saat ini sedang tidak seimbang, sedang kacau dan dilema. Satu sisi merindukan Naya. Namun satu sisi lagi ia merasa kecewa pada wanita itu. Terlebih jika mengingat wanita itu adalah mantan kekasih sepupunya. Membayangkan Naya bergumul dengan pria lain membuat otak nya panas. "Tidak ada yang salah Tuan! Tapi...apakah Tuan tidak kasihan pada Nona,,,,,""Kamu tidak tahu apa-apa Ed! Jadi jangan membahas sesuatu yang bukan urusanmu!" Bentak Farel yang meremas kertas di atas mejanya sambil memijat kepalanya yang mendadak pening. Lelaki mana yang tidak kecewa saat mendapati istrinya ternyata sudah tidak suci lagi. Walaupun di jaman modern ini hal itu bukan lagi yang utama. Tetapi jauh di lubuk hati Farel ia ingin mendapatkan wanita ya
Last Updated : 2025-09-10 Read more