"Akh! Lepas Farel!" Naya memberontak saat tubuhnya kini telah di himpit oleh Farel di atas tempat tidur yang masih acak-acakan itu. "Heh! Ternyata kamu masih mengingat namaku Ara!" Ucap Farel bernada cibiran. "Huh!". Naya membuang wajah ke samping mendengar kalimat Farel itu. "Lepas, aku harus pergi sekarang!" Naya kembali memberontak ingin segera pergi dari tempat itu. "Ara...Ara, apa kamu pikir aku akan membiarkan mu pergi untuk kedua kalinya?" Ucap Farel sambil membelai pipi mulus Naya dengan Ibu jari nya. "Kenapa nggak, kita kan sudah selesai Farel! Aku sudah menandatangani surat,,,,," "Tidak semudah itu Nayara! Aku nggak pernah menyetujuinya. Itu berarti kamu yang telah melanggar kontrak itu hm!" "Nggak, kita sudah berakhir, kita sudah berakhir saat kamu menghindariku setelah malam itu. Jadi itu bukan kesalahanku, ini pilihanku. Aku memilih untuk mengakhiri lebih cepat, karena aku sadar kekurangan ku!" Bantah Naya yang masih membuang mukanya. Enggan menatap wajah
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-09-21 อ่านเพิ่มเติม