Kedatangan Galen hari ini ke kantor membuat bisik-bisik terdengar bak lebah mengelilingi sarangnya. Seperti keyakinan Galen, pasti akan ada rumor yang terjadi di perusahaan. Namun, seperti apa rumornya, Galen tidak akan ambil pusing. Dia juga tidak bertanya kepada Fandi tentang hal tersebut.“Bapak membutuhkan kopi sebelum meeting dimulai?” Fandi menawarkan. Galen yang berdiri di depan dinding kaca dengan pandangan keluar itu bergumam menolak.Tak lama setelahnya, dia membalikkan tubuhnya untuk memberikan atensinya kepada Fandi. Tidak segera mengatakan sesuatu, dan hanya memberikan tatapan tegasnya. Fandi tidak berubah tentu saja, tetapi entah apa yang sedang dipikirkan oleh Galen saat itu.Melangkah mendekati asisten pribadinya, kedua tangannya dijejalkan ke dalam saku celana. “Kamu akan tetap di sini, atau ikut bersama saya, Fandi?” pertanyaan itu tak membuat ekspresi Fandi berubah. Tetap tenang bak air danau. “Atau saya bisa merekomendasikan kamu ke perusahaan teman saya.”“Saya ik
Huling Na-update : 2025-09-14 Magbasa pa