Raisa berkata, "Sepertinya kamu nggak terlalu suka dia?""Dia mau ketemu aku pasti ada tujuannya. Jadi saling menguji itu wajar."Suri melanjutkan, "Berdasarkan pengalamanku bersosialisasi, orang yang nggak mau mengungkapkan nama mereka biasanya memang jenius sepertimu atau cuma berpura-pura. Kurasa ini yang kedua."Suri lebih berpengalaman dalam serba-serbi dunia bisnis daripada dirinya, dan Raisa juga setuju padanya.Suri ada acara bersosialisasi malam itu, jadi setelah mengunjungi rumah barunya, dia langsung pamit pergi.Sopir menjemputnya di gerbang kompleks.Raisa pun turun untuk mengantarnya. Sebelum masuk ke mobil, Suri berkata, "Raisa, kamu sekarang punya rumah, mobil, tabungan, dan karir yang kamu sukai. Hidupmu baru saja dimulai. Aku optimis padamu. Suatu hari nanti, kita berdua akan kaya raya."Kalimat itu terdengar biasa saja, tetapi Raisa tersentuh olehnya. Dia terdiam sejenak dan berkata dengan sangat serius, "Oke, ayo kita kaya raya bersama."Suri tak kuasa menahan diri
Baca selengkapnya