Afie dan Gian, disibukkan dengan aktivitas kantor, sudah lama mereka tidak menjalani quality time berdua. Tak ada pantai. Tak ada desa-desa artistik, yang ada kemacetan, semuanya hanya tumpukan pekerjaann. Namun sejak dari Bali, semuanya… jadi terasa berbeda. Pagi ini di kantor, Gian datang lebih pagi dari biasanya. Ia tak langsung ke ruang kerjanya. Tapi ke pantry, hal yang tak biasa, membuatkan kopi untuk dirinya dan Afie. Kopi hitam dengan sedikit gula dan dua potong roti gandum panggang, seperti yang Afie suka. Saat Afie baru masuk dengan rambut diikat rapi dan blouse putih bersih, kopinya sudah ada di meja. Ia menatap ke sekeliling, lalu matanya mengarah ke meja kerja Gian dan akhirnya ia mendekat lalu berbisik. “Mas, kamu yang membuatkan kopi untukku?” Gian tidak menatap langsung, dari raut wajahnya, jelas ada senyum kecil yang tertahan. “Anggap saja dari bos baik hati yang lagi cari perhatian cewek keras kepala,” gumamnya ringan. Afie pura-pura mengeluh sam
Terakhir Diperbarui : 2025-09-19 Baca selengkapnya