Riyan pergi dengan linglung. Semua bukti menunjukkan bahwa aku dan putriku sudah meninggal.Namun, dia masih tidak mau menyerah.Dia menggunakan banyak koneksi dan menghabiskan banyak uang untuk mencari tahu, tetapi jawaban yang dia dapatkan tetap sama."Mana mungkin? Bukannya baru setengah bulan nggak bertemu? Mana mungkin mereka sudah meninggal?"Riyan kembali ke rumah sakit dan bertanya, "Siapa yang mendiagnosis Sofia menderita leukemia?""Cepat keluar!"Riyan tidak peduli dengan harga dirinya lagi dan mulai membuat keributan di aula.Saat pimpinan rumah sakit mengetahuinya, mereka segera mengundangnya ke ruangan terpisah."Tuan Riyan, apa kamu nggak tahu masalah ini?""Tanggal 8 bulan lalu, gadis kecil yang selalu Anda dampingi itu operasinya berhasil. Bukankah Anda juga memberikan hadiah pada semua orang di rumah sakit kami?""Ada satu gadis kecil lain, Elis Tanardi. Mereka berdua sama-sama membutuhkan donor jantung waktu itu. Kamulah yang khusus berpesan pada kami agar memberikan
Read more