Robert menatap Kevin dan memberi perintah dengan suara berat, seolah benar-benar tersulut oleh Melina hingga mengambil keputusan seperti itu.Padahal sejak awal dia memang tak berniat membuat konferensi itu kecil-kecilan. Instruksi barusan hanya untuk memberi dirinya alasan untuk menyalahkan Melina karena tak menghormati orang tua.Kevin duduk di samping, lama baru menggumam pelan, “Ya.”Di balik bingkai tipis kacamata emas, sorot matanya gelap berbayang, beriak halus niat yang menusuk.…Awan hitam bergulung, angin dingin melolong. Sekejap, malam pun jatuh.Keesokan harinya, Kevin mulai menyiapkan konferensi pers pengakuan Melina dengan kecepatan profesional.Di sisi lain, Celine semula muram total. Skandal penyalahgunaan dana terbongkar, kebenaran liontin belasan tahun lalu juga ketahuan Santo. Jadinya, dia dan Sinta terpuruk parah di rumah Keluarga Hoston seperti diselimuti badai.Tak disangka, Kevin berbalik merancang siasat yang akan mengorbankan Melina untuk memoles ulang citrany
Read more