Suara rendah Leon jatuh sekeras palu, membuat jantung orang-orang tersentak.Dia juga menegaskan, Melina adalah wanitanya.Bukan orang Keluarga Boslin, bukan orang Keluarga Hoston, melainkan wanitanya!Dalam sekejap, atmosfer seperti membeku. Mereka yang sempat berharap kehadiran Leon akan berujung tamparan balik untuk Melina, mendadak seperti kehabisan napas.Wajah Kevin pun pucat seperti kertas, seolah seluruh darah disedot habis dari tubuhnya. Tatapan tak percayanya menancap lurus pada Melina.Detik berikutnya, pandangan itu terhalang bahu Leon. Di hadapan semua orang, Leon berdiri di sisi Melina dan menggenggam lembut tangannya secara terang-terangan.“Tadi aku sudah mendengar semua ucapan istriku di depan pintu.”“Gaun di tubuhnya memang aku rancang khusus untuknya. Hari kami mengurus pernikahan pun, aku sendiri yang menyetir dan mengantarnya ke dinas catatan sipil. Soal ambil nomor antre, menunggu giliran, lalu berikrar di depan umum... semua yang disebutnya itu juga masih tering
Baca selengkapnya