Untuk waktu yang lama, Kevin Boslin adalah satu-satunya cahaya dalam hidup Melina. Hingga suatu hari, Kevin berkata tepat di hadapannya, "Pernikahan aku dengan putri Keluarga Hoston nggak akan dibatalkan. Kalau mau, kamu bisa terus menjadi simpananku." Saat itu juga, Melina tersadar. Cahaya yang selama ini dia anggap sebagai penyelamat, ternyata telah berubah menjadi bayang-bayang gelap yang menindih hidupnya. Malam itu juga, Melina meninggalkan rumah tanpa ragu sedikit pun. Semua orang yakin bahwa tanpa dukungan Keluarga Boslin, Melina tak akan bertahan lebih dari dua hari. Cepat atau lambat, dia pasti akan kembali dengan kepala tertunduk untuk memohon maaf. Namun, di hari pertunangan Keluarga Boslin dan Keluarga Hoston, Melina muncul mengenakan gaun merah terang, bergandengan tangan dengan pemimpin Keluarga Hoston. Dalam waktu singkat, statusnya telah berubah menjadi kakak ipar kedua mempelai. Seketika semua orang terdiam dengan mata terbelalak. Kevin yakin Melina melakukan itu hanya demi menarik perhatiannya. Dengan emosi meluap, dia mencoba menarik Melina kembali. Akan tetapi, suara dingin penuh peringatan memotong langkahnya, “Coba saja kamu maju satu langkah lagi.”
Lihat lebih banyakSayangnya, kali ini percuma Novi kembali ke Kota Livia.Zara menggenggam setir sambil tersenyum pada Melina. “Sekarang Leon sudah menikah denganmu. Kalau Novi paham situasi dan menghilang, kita lupakan saja. Tapi kalau dia masih nekat, kita hajar bareng!”Dengan status keluarga Zara, menghadapi Celine memang agak berat, tapi menumbangkan Novi dari Keluarga Lesley jelas hanyalah hal sepele seperti melawan anak kecil.Mendengar itu, Melina tak menahan tawa, tapi juga tidak menolak.Meski dia dan Leon bukan suami-istri sungguhan, sebagai rekan kerja sama, dia boleh mengabaikan perempuan lain di sekitar Leon, tetapi tidak dengan Novi. Dia akan menghajarnya tanpa ragu.“Semoga kalau dia memang cerdas, dia akan menyerah,” ucap Melina tulus.Zara tidak menanggapinya. Di lubuk hatinya, dia merasa harapan Melina besar kemungkinan akan pupus.Kebetulan mobil sudah masuk ke pelataran Hotel Skylounge.Sebelum benar-benar pindah ke rumah baru untuk tinggal bersama Leon, Melina tetap menginap di sin
“Nggak apa-apa… Pokoknya jangan bilang Leon berniat nakal lagi, dia tidak berbuat apa-apa…”Melina buru-buru mengipasi wajahnya yang merona merah, lalu berusaha mengalihkan topik. “Omong-omong, bukankah kamu mau cerita tentang kemenanganku?”"Kamu sudah bilang tentang Kevin, lalu bagaimana dengan Celine?”Tadi setelah menampar Celine, Melina langsung meninggalkan aura konferensi. Jadi, sekarang dia sangat penasaran apakah Celine dan Sinta akan membalas dendam padanya.Mendengar itu, Zara malah tertawa makin riang.“Mel, aku sengaja menaruh cerita tentang Celine di bagian terakhir karena ceritanya terlalu seru!”“Bagaimanapun dia adalah anggota Keluarga Hoston, jadi kebanyakan berita tentangnya sudah diblokir. Sayangnya, tetap saja sudah pada tahu. Aku dengar-dengar di grup sosialita, katanya pada akhirnya Celine diseret pulang oleh pengawal berbaju hitam yang diperintahkan Santo Hoston. Dia bahkan diikat dengan tali.”“Sekarang di vila Keluarga Hoston, lampu menyala terang benderang, t
“Urusan terpenting hari ini tentu saja adalah perihal kemenanganmu!”Zara berseru riang.Hari ini dia tidak datang ke konferensi pers untuk menyaksikan langsung di tempat tidak lain adalah karena Keluarga Boslin khawatir dia akan berpihak pada Melina, jadi sengaja tidak mengundangnya.Demi kelancaran rencana Melina, Zara pun menahan diri untuk berpura-pura tidak tahu dan tidak muncul.Meski tubuhnya tak hadir, matanya sudah menebar ke setiap sudut.“Mel, kamu pasti belum tahu. Begitu kabar kamu adalah istri Leon tersebar keluar, semua hujatan tentangmu di media sosial seketika hilang tanpa jejak. Para warganet yang sebelumnya dibutakan oleh Kevin dan percaya kamu adalah pelakor pun seketika bungkam. Mereka beramai-ramai minta maaf padamu, lalu berbalik memaki Kevin tidak tahu malu. Saham Grup Boslin pun ikut merosot.”Kevin memang baik, tapi Leon terlalu istimewa.Tak ada perempuan waras yang akan meninggalkan Leon untuk bisa bersama Kevin.“Awalnya memang ada segelintir warganet yang
“Kamu dan Leon hanyalah hubungan kerja sama.”“Dia jadi suami palsu untuk membantumu keluar dari Keluarga Boslin dan menangkis ulah Celine, sementara kamu jadi istri palsu untuk membendung segala rintangan licik dari Keluarga Hoston dan mencegah perempuan lain menempelinya.”Oleh karena itu, malam ini Kevin marah sebenarnya hanya karena Melina rela memakai cara apa pun untuk meninggalkannya, bukan karena Melina sudah nikah dengan Leon.Namun, tadi pikirannya tiba-tiba berubah.“Mel, kalau kamu mau pergi untuk menenangkan diri di luar, aku hargai pilihanmu, supaya kamu tak lagi merasa aku mengekangmu. Tapi, masalah ini belum selesai.”“Cepat atau lambat, pernikahan palsumu dengan Leon akan berakhir. Nantinya, kamu pasti akan kembali ke sisiku.”Kevin mengenakan kembali kacamata bingkai emasnya yang berkilat dingin. Suaranya lembut dan serius.Wajah Melina menggelap. Meski sudah berusaha menahan diri, dia tetap tersulut. “Kevin, jangan terlalu percaya diri! Pernikahan palsu? Itu cuma dug
Walau meminta penjelasan dari Kevin, sebenarnya Melina juga tak berharap akan dapat kata-kata yang layak didengar.Hanya saja, dia tidak menyangka bukan saja tak ada kata baik, Kevin malah mulai memerintah dan menyanderanya seolah itu memang hak Kevin.Padahal Melina tak pernah berhutang apa pun pada Kevin, juga bukan pengikutnya. Dia berhak pergi, berhak memilih bersama siapa dirinya tinggal. Kevin sama sekali tidak punya hak untuk ikut campur.Usai menegaskan dengan dingin, Melina menarik resleting koper hingga rapat dan siap berangkat.Detik berikutnya, daun pintu di hadapannya dibanting tertutup. Dari belakang, Kevin menahan gagang pintu.Suaranya rendah dan sarat bayang gelap. “Mel, kamu sudah berubah. Kamu tidak lagi seperti dulu.”“Tak ada manusia yang tak berubah! Kamu sebut aku berubah hanyalah karena kamu tak lagi bisa mengambil untung dariku, tak lagi bisa memakai dalih cinta untuk memerintahku tunduk!” Melina berkerut kening dan berusaha melepaskan diri. Tubuhnya terjepit d
Melina kembali melirik Kevin. Dia tidak menyangka sampai pada titik ini pun Kevin masih bisa mengatakan hal seperti itu padanya.Dia pun menghentikan semua gerak-geriknya, lalu bertanya dengan serius, “Kevin, apakah kamu salah paham? Kenapa aku nggak berani menghadapimu? Memangnya aku pernah berbuat salah padamu?”“Benar. Kamu mengkhianati perasaanku dan mengingkari janji untuk tidak pernah meninggalkanku.” Kevin melepas kacamata bingkai emas dan menampakkan sorot mata yang merosot tak terkendali.Melina tidak tahu setelah dia dan Leon pergi, Celine langsung ditangkap para pengawal berpakaian hitam atas perintah Santo untuk dibawa pulang.Celine baru sadar dirinya telah membuat masalah besar. Kalau sampai dibawa pulang, nasibnya pasti buruk. Alhasil, dia menangis dan menjerit minta maaf. Dia bahkan menggigit seorang pengawal untuk melepaskan diri.Robert dan Melati sibuk menenangkan Celine yang kalap.Kevin tahu seharusnya dia tetap tinggal, tapi dia memilih untuk diam-diam pulang ke r
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen