Sebenarnya, tidak biasanya Grace atau anak buah lainnya menentang ucapan atau perintah Eric. Mereka cenderung patuh, sigap, dan siap untuk menjalankannya, bahkan tanpa banyak bertanya. Tapi kali ini Grace cukup bersikeras menolak, atau lebih tepatnya meyakinkan Eric atas ketidakmampuannya."Aku mempercayakan tugas itu padamu karena yakin, tidak ada yang bisa menjalankannya lebih baik darimu." Eric pun tidak mau kalah.Grace tersenyum, tapi air matanya keluar, merembes dan membelah pipinya begitu saja. Itu benar-benar adegan yang jauh dari figur dirinya. Grace yang selama ini menjadi wanita tangguh, mandiri, dan tahan banting, menangis juga atas kepercayaan yang diberikan Eric, yang notabene tidak memiliki hubungan darah apapun dengannya."Tuan, ini sangat berarti untuk saya. Meski saya sungguh seorang amatir dalam bidang ini, saya berjanji akan melakukan yang terbaik. Saya tidak akan membuat anda kecewa," ucap Grace di tengah-tengah isakan. Kata-katanya begitu berbeda dari yang sebel
Terakhir Diperbarui : 2025-11-21 Baca selengkapnya