Brian menatapku sambil mengernyit, beberapa saat kemudian, dia pun berkata dengan dingin, “Bu, aku nggak mengenalmu. Aku memang beretika, tapi bukan berarti aku bisa menerima kamu terus-menerus menyebarkan fitnah tentang istri dan anakku. Jangan lupa, bagian legal perusahaan kami bukan untuk main-main!”Stefani sangat marah hingga wajahnya memerah, dia berkata dengan tak percaya, “Ayah, apa yang kamu katakan?! Kamu nggak mengenal aku dan ibu?”Tawa orang sekeliling langsung meledak, “Adik kecil, kamu keasikan berakting, ya? Sebelum Pak Brian benar-benar marah, cepat bawah ibumu pergi. Grup Soi bukan perusahaan yang bisa disinggung oleh rakyat biasa seperti kalian seenaknya!”Bahkan teman sekelas Stefani pun merasa jijik, “Stefani, kok kamu begitu menjijikkan? Biasanya terlihat begitu sopan, ternyata aslinya sekotor itu?!”Stefani buru-buru meraih baju Brian dan memohon, “Ayah, ada apa denganmu? Kenapa bilang nggak mengenal kami?! Cepat jelaskan pada mereka! Ayah nggak dengar? Merek
Read more