Semua staf pura-pura kembali dengan pekerjaan mereka, tak terkecuali Nadine. Seolah tak terjadi kericuhan apapun di ruangan itu, jari Nadine kembali menari diatas keyboard. “Nad, jadi…kamu pernah punya hubungan spesial sama Pak Dava?” Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Yasmin.Nadine menghentikan pekerjaannya, lalu menoleh.“Iya,” jawabnya tanpa banyak basa-basi. “Tapi itu sudah lama banget. Sekarang aku nggak ada hubungan apa-apa lagi sama Pak Dava.” “Kok bisa sih, Nad?” Yasmin tetap menajaga sikap supaya tidak membuat Nadine curiga.“Ceritanya panjang, Yas.” Nadine menyandarkan punggungnya ke kursi. “Tapi intinya, Dava itu cinta matinya sama Sonia. Jadi ya, aku kalah telak. Aku pikir dulu aku cukup berarti buat dia, ternyata… aku cuma sekedar pengisi waktu.”Kata-kata itu menghantam telinga Yasmin seperti cambuk. Namun ia hanya mengangguk tipis, berusaha terlihat biasa saja.“Maaf, Nad. Aku nggak bermaks
Last Updated : 2025-09-28 Read more