"Aduh, bos! Sudah lama tidak ke sini," Suara perempuan muda itu terdengar manja dan menggoda di tengah riuh rendah kasino. Sebuah tangan bersarung renda hitam meluncur hangat langsung mengelus dada Jevan melalui setelan jas mahal yang dikenakannya. Jevan hanya tersenyum tipis. Namun, matanya tidak beranjak dari meja craps, tempat dadu-dadu bergulir membawa janji dan kehancuran di hadapannya. Perempuan itu akrab disapa Vanya. Vanya adalah salah satu staf senior di kasino ini. Vanya tahu persis cara membaca dan melayani tamu VIP dengan kebutuhan serumit Jevan. Vanya menaruh gelas wine kristal berisi Cabernet Sauvignon di hadapan Jevan. Aroma anggur merah yang kaya itu langsung menyebar dan beradu dengan aroma asap cerutu, cologne mewah, serta parfum mahal yang menguar dari lantai kasino. "Terimakasih," ucap Jevan dingin. Kemudian, ia segera mengambil gelas itu. Ia menyesapnya perlahan dan membiarkan rasa pahit anggur membasahi lidahnya. "Malam ini mau bermain apa, Bos? Roulette
Terakhir Diperbarui : 2025-09-28 Baca selengkapnya