Angin laut yang lembut dan hangat berembus melalui pepohonan kelapa, mengusir sisa-sisa kecemasan yang dibawa oleh kehidupan kota dari rambut Karina. Setelah sembuh dari luka di rumah sakit kecil, dia datang ke tempat ini.Di pulau kecil ini, sebuah studio kuno tersembunyi di balik kehijauan. Pintu depan setengah terbuka, mengalirkan bau khas campuran cat yang familiar.Di tempat inilah Karina datang setelah peristiwa yang merusak hidupnya, yaitu tempat perlindungannya."Karina!" Suara seorang pria tua yang enerjik terdengar. Seorang pria dengan rambut perak. Orang itu adalah Surya Dalat, guru besar yang sudah pensiun.Wajahnya yang penuh keriput membentuk senyum tulus, penuh kelegaan, dan rasa sayang yang sangat terlihat. Pandangannya jatuh pada wajah Karina, yang meskipun masih tampak sakit, tetapi terkesan sangat tenang."Ayo masuk! Kamu jadi kurus sekali," katanya, sambil memeluk bahu Karina seperti menyambut anak yang baru pulang setelah lama hilang. Lalu dengan lembut menepuk pu
Read more