Short
Yang Tersisa Setelah Segalanya Usai

Yang Tersisa Setelah Segalanya Usai

By:  BimaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
25Chapters
91views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Setelah pulang dari perjalanan dinas, Karina menggenggam erat hasil pemeriksaan kehamilannya saat ia mencari suaminya di sebuah ruang VIP di klub. Dia tak sabar ingin memberikan kejutan bahagia itu. Namun, tepat saat dia hendak mendorong pintu, langkahnya terhenti oleh suara-suara yang terdengar dari celah. “Jadi, Jerry, waktu itu kamu menikahi Karina hanya demi melindungi Yuna?” Darah di seluruh tubuh Karina seketika membeku. Dia membatu di tempatnya.

View More

Chapter 1

Bab 1

Setelah pulang dari perjalanan dinas, Karina menggenggam erat hasil pemeriksaan kehamilannya saat ia mencari suaminya di sebuah ruang VIP di klub. Dia tak sabar ingin memberikan kejutan bahagia itu.

Namun, tepat saat dia hendak mendorong pintu, langkahnya terhenti oleh suara-suara yang terdengar dari celah.

“Jadi, Jerry, waktu itu kamu menikahi Karina hanya demi melindungi Yuna?”

Darah di seluruh tubuh Karina seketika membeku. Dia membatu di tempatnya.

Suara Jerry, dingin, tegas, dan sama sekali tak pernah dia dengar sebelumnya, “Ya. Kecelakaan waktu itu ... Ayah Karina melindunginya dan meninggal di tempat. Yuna hanya luka ringan.”

“Untungnya, aku segera mengubah bukti dan memberikan kesaksian palsu. Kalau nggak, tuduhan mabuk saat menyetir akan menghancurkan karier Yuna di dunia hiburan.”

“Keluarga Lazuardi hanya tinggal menyisakan Karina seorang. Dia cinta mati padaku. Jadi aku beri dia status sebagai Nyonya Jerry, agar tetap di bawah pengawasanku. Dengan begitu, dia nggak akan curiga dan mengganggu Yuna lagi.”

Seseorang menimpali dengan pujian, “Hebat! Strategimu keren banget! Tapi ... apa kamu nggak takut kalau istrimu tahu?”

Jerry tertawa dengan nada rendah. “Dia? Jadi istri yang baik saja udah cukup. Nikmati hidup tenang dan kaya yang aku berikan.”

“Sedangkan Yuna ... semua yang aku miliki, selain status, bisa aku berikan untuknya.”

“Jaga mulut kalian. Jangan sampai bicara macam-macam di depan Karina.”

Setiap kata Jerry seperti duri tajam yang menusuk ke sekujur tubuh Karina, lalu disayat tanpa ampun.

Penglihatannya menggelap. Dia bersandar pada dinding dingin untuk tetap berdiri.

Hasil pemeriksaan kehamilan yang tadi dipenuhi harapan dan kebahagiaan kini hancur lebur di tangannya, diremas hingga lecek tak berbentuk.

Di pemakaman ayahnya, Jerry memeluknya erat dan berbisik dengan suara parau,

“Karina, mulai sekarang aku adalah keluargamu.”

Saat berlutut dan melamarnya, kembang api di langit malam terpantul di matanya yang seolah hanya memuat satu orang, yaitu dirinya. “Karina, aku berjanji akan membawa pelaku kecelakaan itu ke pengadilan dan memenangkan kasusnya.”

Setiap kali pulang larut malam, dengan tubuh penuh hawa dingin, Jerry selalu memeluknya lebih dulu. “Karina, aku kangen banget. Hanya kalau memelukmu, aku merasa hidup kembali.”

Semua kehangatan itu, semua perhatian, cinta, dan janji bahwa dia adalah "satu-satunya"...

Ternyata hanyalah ilusi. Tempat yang dia kira sebagai pelabuhan aman, nyatanya adalah benteng yang melindungi pembunuh ayahnya.

Ponsel di sakunya bergetar. Di layar, kata yang muncul adalah “Suami”. Kini terasa begitu menusuk.

Karina menarik napas panjang dan berlari ke tangga darurat yang kedap suara.

Dengan jari gemetar, dia menjawab panggilan itu.

“Karina?”

“Aku baru selesai rapat penting soal akuisisi lintas negara. Pusing banget. Beberapa hari ke depan aku harus fokus persiapan, jadi nggak bisa pulang.”

“Kamu yang baik-baik, ya, jangan lupa makan. Jangan tunggu aku pulang, oke?”

Suaranya terdengar dalam dan lembut, penuh perhatian seperti biasa.

Terdengar samar denting gelas dari latar belakang.

Karina menggigit bibirnya kuat-kuat hingga terasa darah di mulut, agar suaranya tetap terdengar tenang.

“Ya ... baiklah.”

“Baik-baik ya sayang.” Suaranya jadi lebih santai. “Nanti kalau kasus ini selesai, aku akan ajak kamu ke pelelangan itu. Aku sudah dapat kabar tentang Mangkuk Kerajaan yang kamu bicarakan terus itu.”

“Dan juga, malam hari mulai dingin, tangan kakimu selalu dingin. Jangan lupa pakai selimut elektrik, ya. Jangan sampai kedinginan.”

Jerry sangat perhatian, hampir tak bercela.

Dari balik telepon terdengar candaan, “Wah, Kak Jerry sedang laporan ke istri, ya? Suami idaman banget!”

Nada Jerry mendadak berubah serius, “Jaga mulut kalian. Karina itu sensitif, jangan asal bicara di depannya.”

Namun sedetik kemudian, saat kembali bicara dengannya, suara lembutnya kembali seperti biasa.

“Karina, tidur lebih awal, ya. Aku sayang kamu.”

Sambungan terputus. Suara nada sibuk menggema hampa di telinganya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
25 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status