Humairah pun tak sanggup menahan kantuknya. Dia pun akhirnya tertidur di ranjang sang CEO. Niat hati ingin kembali pulang tidak terlaksanakan gadis itu justru terlelap bak putri tidur. "Kamu cantik sekali, Baby. Demi apapun aku harus bisa mendapatkanmu. Di sini akan ku pastikan lahir benihku. Dengan begini aku bisa lepas dari wanita ular itu. Toh, baru pertunangan dan rancangan pernikahan. Belum ijab qobul juga." Abian berbicara sendiri. Ia pun duduk di samping Humairah yang sedang terlelap. Diusapnya pipi mulus gadis yang telah memberikannya keh4ngatan semalam. Senyuman tipis terbingkai indah di bibir Abian. Rasanya ia ingin kembali mengulang indahnya cinta semalam. Cuppp. Kecupan lembut pun menempel di bibir ranum Humairah. Dia tidak menyadari jika Abian kembali mencuri kecupannya. Abian yâng awam dalam ilmu agama tidak memahami jika apa yang ia lakukan tersebut adalah dosa besar karena menyentuh wanita yang tak halal untuk dia sentuh. "Aku harus menjadikannya tawanank
Last Updated : 2025-09-13 Read more