All Chapters of Istri Manis Om Yuda: Chapter 41 - Chapter 50

Karena masih ada sisa cuti satu hari, saat ini Kayla tengahmenghabiskan waktu di rumah. Tampak Kayla duduk dihadapan televisi yang menyala. Tapi pikirannya terusmelayang pada perasaan kecewa yang tak tertahankan.Ayahnya benar-benar tidak peduli padanya, alih-alihmenanyakan kabarnya karena mencemaskan kondisinya,Bayu malah memilih pergi berlibur bersama Resa di waktuyang sebenarnya sangat membuat.Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ada beberapa pesan dariRaka yang mengabarkan bahwa dirinya sudah sampai diapartemennya yang berada di luar kota dan mulai bekerja.Lalu ada pula sebuah pesan dari Bela dan dari Eva, ibumertuanya, muncul di layar. "Kayla, bagaimana kabarkamu, Sayang? Hari ini sudah makan atau belum? Kalaubelum dan enggak selera makan, kasih tahu lbu ya. lbubisa masakin yang kamu pengen dan lbu antar ke rumah."Kayla tersenyum kecil membaca pesan itu. Setidaknya,masih ada banyak orang yang memedulikannya. lamembalas dengan cepat. "Makasih, Bu. Jangan repot-repot, na

Meski drama telah terjadi dalam waktu tersebut, tetapi kinisemuanya sudah jauh lebih baik. Salah pahamnya denganYuda sudah diluruskan. Walau Kayla belum sepenuhnyamenunjukkan bahwa dirinya telah memaafkan Yuda, tetapihubungan mereka jelas sudah jauh lebih baik. Keduanyasudah lebih jujur, saling memahami, dan saling belajarlebih jauh untuk menjadi pasangan yang baik bagi satusama lain.Singkat cerita Kayla sudah kembali pada rutinitasnyasebagai pekerja kantoran, pagi itu Kayla melangkah masukke kantor dengan perasaan yang lebih ringan. Tidak adalagi bisik-bisik tak menyenangkan seperti sebelumnya.Rupanya peringatan Yuda kepada rekan-rekannyamemberikan efek jera yang cukup besar. Ditambah lagi,Kayla tahu saat dirinya cuti tempo hari, Bela telahmembeberkan fakta sebenarnya mengenai sejarahhubungan antara Kayla, Aidan, dan Fio.Semua orang kini tahu bahwa Aidan dan Fio yang bersalah,bukan Kayla. Bahkan Aidan sendiri telah mengakuikesalahannya dan mengkopnfirmasi bahwa apa

"Kayla! Keluar! Buka pintunya!" suara lantang Bayumenggema di halaman rumah.Kayla dan Yuda yang memang berniat untukmenghabiskan waktu bersama di hari libur mereka, kinisaling pandang. Keduanya jelas bingung karena kebisinganyang tiba-tiba tersebut. Yuda segera membuka pintu,sementara Kayla mengikuti langkah suaminya dengancukup jauh. Namun, Kayla saat ini jelas tengah sangatberdebar karena bisa mendengar dari kemarahan darisuara ayahnya tadi. Benar saja, terlihat bahwa Bayumelangkah masuk dengan wajah penuh amarah."Apa sekarang kamu sudah puas? Kamu sudah puasmembuat Fio menangis?! Sekarang pernikahan Fio danAidan hancur! Kamu yang sudah menghancurkan rumahtangga mereka!" tanya Bayu sembari menunjuk-nunjukputrinya itu dengan penuh kemarahan.Tentunya Yuda segera menginterupsi. la berdirimenghalangi ayah mertuanya yang tampak termakankemarahannya itu. Yuda berusaha untuk menghalangiKayla dari ledakan emosi Bayu tersebut sembari berkata,"'Ayah, tolong tenang dulu. Ja

Hari itu Suryo dan Bayu duduk di pinggir danau kecil yangdikelola sebagai tempat pemancingan. Suasana asridikelilingi oleh pohon-pohon rindang. Joran pancingmereka tergantung diam, sementara permukaan airtampak tenang, seolah-olah mencerminkan langit biru diatas. Suryo memandang ke arah Bayu, sebelum memulaipercakapan."Semoga setelah ini, kita bisa lebih sering bertemu danlebih akrab sebagai besan. Kita bakal segera jadi kakek,jadi kita harus akur demi cucu-cucu kita," ucap Suryo.Bayu tampak kaku. la memang sudah mendengar kabarbahwa Kayla hamil. Namun, ia belum berkomunikasidengan Kayla semenjak dirinya memarahi Kayla tempohari. Tepatnya, Bayu belum berani untuk menghubungiKayla. Ada rasa takut yang begitu besar dalam diri Bayu. latakut membuat putrinya itu kembali menangis sepertitempo hari.Lalu dengan ragu-ragu Bayu bertanya, "Bagaimana kabarmereka? Maksudku, Kayla dan calon cucu kita?""Kenapa tidak menanyakan secara langsung padanya?"tanya balik Suryo nmembuat

Sekitar dua minggu kemudian, Kayla dan Yuda tampakberada di sebuah rumah sakit. Pada awalnya, keduanyadatang untuk melakukan pemeriksaan USG rutin.Sekaligus berkonsultasi dengan dokter kandungan Kayla.Namun, rupanya setelah sesi pemeriksaan dan konsultasiitu, keduanya harus tetap berada di rumah sakit. SebabRaka memberi kabar bahwa Bayu terkena seranganjantung dan dilarikan ke rumah sakit yang sama dengantempat Kayla dan Yuda berada.Tentu Kayla dan Yuda bergegas untuk menuju tempat dimana Raka berada. Saat mereka tiba, Raka berdiri di depanpintu kamar dengan wajah cemas. Begitu melihat Kayla, ialangsung menghampirinya. "Ayah sudah sadar, tapikondisinya belum terlalu baik," ujar Raka.Lalu Raka menghela napas berat, Kayla menggenggamtangan kakaknya. Dari yang ia dengar, ayah merekamemang masih belum menyetujui keputusan Raka untukmembatalkan rencana pertunangannya dengan Naomi.Bahkan semenjak Raka memang tinggal lebih lama di sanakarena urusan pekerjaan, Raka dan Bayu