All Chapters of Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Chapter 201 - Chapter 210

“Ehem... Mu Rong, siapa yang membuatmu marah sampai sebesar ini?” Ye Li melangkah pelan ke aula bunga, tersenyum melihat Mu Rong Ting yang penuh kemarahan.Mu Rong Ting baru ingat bahwa ini bukan rumahnya, juga bukan tempat umum. Ini adalah Kediaman Dingguo yang dihormati oleh banyak bangsawan Ibu Kota. Dia terkejut, menatap Leng Hao Yu dengan tatapan sinis dan berkata, “Selain orang ini, siapa lagi? Membuatku bersikap tidak sopan seperti ini.”Leng Hao Yu berdiri memberi salam, “Salam, Putri.”Ye Li tersenyum, “Tuan Leng, tidak perlu terlalu formal, silakan duduk.” Dia menarik Mu Rong Ting ke samping untuk duduk, lalu mengangkat tangan dan mencubit pipi Mu Rong Ting yang masih marah sambil tersenyum, “Mu Rong, datang ke Kediaman Dingguo kali ini, apakah untuk mengucapkan selamat tinggal padaku?”Mu Rong Ting terkejut melihatnya, tersenyum, “Tidak menyangka kamu yang jarang keluar rumah bisa mendapatkan berita secepat ini. Saya juga baru mendapat kabar kemarin sore. Tapi wak

“Harus mengurus kediaman Dingguo dan merawat Pangeran Ding, Putri benar-benar bekerja keras.” Mo Jing Qi tersenyum.“Yang Mulia terlalu memuji, ini semua adalah kewajiban Ye Li.” Ye Li menjawab dengan tenang.Mereka saling bertukar basa-basi cukup lama, Mo Jing Qi semakin merasa gelisah melihat ketenangan wanita di depannya. Sejak mengatur perjodohan Pangeran Ding, segala sesuatu mulai tidak berjalan lancar.Mo Jing Li yang awalnya hanya bergerak diam-diam kini semakin berani bertindak terang-terangan, hampir berhadapan langsung dengannya. Karena pengaruh Ibu Suri dan Pangeran Li, suasana di istana pun mulai tidak menentu.Pengawal setia yang dikirim ke Pos Sui Xue Guan, Guan Ting, tiba-tiba mengalami kecelakaan kuda sehingga harus diganti. Dia menempatkan orang kepercayaannya di sana untuk mengawasi Mo Jing Li sekaligus menjaga perbatasan selatan.Pengganti yang ditunjuk, Mu Rong Shen, meskipun pandai berperang, tidak sepercaya Guan Ting. Menyerahkan Pos Sui Xue Guan yang Penting ke

“Apakah Kaisar memang karena urusan ayah, sehingga tidak mempromosikan Kakak Kedua?” tanya Ye Li.‘Lalu karna apa lagi?” jawab Ye Yue sambil tersenyum, namun senyumnya menyimpan kesedihan.Saat pertama masuk Istana, dia juga penuh semangat dan cita-cita tinggi. Namun lama-kelamaan dia menyadari Istana tidak sesempurna yang dibayangkannya.Kaisar paling menyayangi Liu Gui Fei yang cantik luar biasa dan berbakat hebat, paling menghormati Permaisuri yang berasal dari keluarga terpandang dan anggun. Sedangkan dirinya yang menganggap diri cantik dan berbakat, di Istana penuh wanita cantik ini ternyata bukan siapa-siapa.Bahkan perhatian awal hanya karena melihat kesetiaan ayahnya. Begitu tahu ayah tidak se-setia yang dibayangkan, Kaisar yang kejam bahkan tidak peduli menyisakan muka sedikitpun untuknya.Kaisar memang tidak berperasaan, apakah Ye Yue memilih jalan ini dengan sukarela atau terpaksa, Ye Li tidak bisa memberinya banyak simpati, “Kakak kedua memanggilku ada urusan apa?”Melih

Mo Jing Li melirik Ye Ying, mendengus pelan, “Kalau mau menyalahkan, salahkan saja nasib Ye Li yang buruk. Dia tidak seharusnya berkeliaran di Istana, malah ikut terbakar bersama Ye Zhao Yi dan Pangeran Keenam.”Liu Gui Fei duduk di samping Mo Jing Qi, baru mengangkat kepala dan bertanya dingin setelah mendengar kata-kata Mo Jing Li. “Jadi maksud Pangeran Li bahwa ada orang yang ingin membunuh Ye Zhao Yi dan Pangeran Keenam, dan Putri Ding hanya menjadi korban kebetulan?”Mo Jing Li mengejek, “Bukankah itu sangat wajar? Siapa yang berani dan mampu membakar Istana dan membunuh orang di dalamnya? Apakah Ye Li melihat sesuatu sehingga dibunuh? Meski belum terbakar, dia seharusnya masih di Istana sekarang.”Mo Jing Qi menyipitkan mata, menatap Mo Jing Li, “Apa pendapat Pangeran Li?”

Xiao Yun tersenyum bangga, “Kadang bunga yang paling tak mencolok justru yang paling beracun. Dibanding bunga yang mencolok dan mencuri perhatian yang membuat orang waspada, bunga yang tak mencolok ini justru harta karun sesungguhnya.”Ye Li tersenyum sambil menggeleng, “Bunga dan tanaman beracun apa istimewanya. Kalau Nona Xiao Yun suka bunga, di rumahku ada beberapa pot anggrek terbaik, ini musim mekarnya, bisa kuberikan satu pot untukmu.”Mata Xiao Yun berkilat aneh, tersenyum pada Ye Li, “Xiao Yun lupa, Nona memiliki status tinggi, tentu tidak tertarik pada hal-hal yang tak mencolok. Namun bunga dan tanaman di taman ini agak berbahaya, kalau Nona suka, besok Xiao Yun akan menyuruh orang mengganti semua bunga dan tanaman di taman ini dengan yang Nona sukai.”Ye Li tersenyum menggeleng, “Tidak perlu. Bunga dan tanaman langka punya keindahan uniknya sendiri, bunga bias