All Chapters of Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Chapter 391 - Chapter 400

Yelu Ye tidak bisa menahan kerutan di dahinya, sekarang dia baru sadar Putri Ding ini memang tidak semudah yang dia kira. Dia tidak percaya Ye Li tidak tahu bahwa dia sebenarnya tidak benar-benar ingin beradu keahlian, tapi dia malah berpura-pura tidak tahu dan dengan serius masuk ke arena menunggu dia memulai serangan.Bahkan dia menunjukkan sikap tamu yang menghormati Tuan rumah seolah akan membiarkan dia beberapa jurus sebagai bentuk sopan santun.Ini membuat Yelu Ye merasa lucu sekaligus bingung, saat bertanding saja harus dikalahkan oleh seorang wanita, jika sampai tersebar ke Beirong, takutnya kakak sulungnya yang menjadi Putra Mahkota akan tertawa terbahak-bahak.Sebagai Pangeran Ketujuh Beirong, dia memiliki status tinggi dan penampilan luar biasa, bahkan para wanita Beirong yang ramah dan murah hati pun tidak bisa menahan wajah merah dan malu di hadapannya.Namun wanita ini beberapa kali dia sengaja menggoda, tapi sama sekali tidak bereaksi. Jika

 “Pergi ke selatan saja. Iklim di selatan juga jauh lebih nyaman daripada di ibu kota, bukan? Selama bertahun-tahun saya juga sudah menabung cukup banyak uang, bahkan jika saya ingin hidup enak seumur hidup pun tidak masalah.”Ye Li sedikit mengerutkan kening, yang dia tanyakan tentu bukan soal uang, meskipun sebagai penari Yao Ji sudah tidak perlu khawatir soal uang. Tapi bukan hanya itu, sekarang selatan juga tidak stabil, dan kondisi tubuh Yao Ji juga tidak cocok untuk melakukan perjalanan jauh ke Jiangnan.Mengusap dahi, Ye Li mengganti topik. “Feng San sudah kembali ke ibu kota, kamu belum bertemu dengannya, kan?”Yao Ji tersenyum, “Dia datang menemuiku kemarin pagi, tapi dia juga cukup sibuk. Jadi... Putri, urusan kacau saya ini tidak perlu diberitahu padanya.”Ye Li berkata, “Saya kira hubunganmu dengan Feng San cukup baik.”Yao Ji tersenyum. “T

Putri Agung menggeleng.“Jangan katakan di ibu kota banyak gadis bangsawan, bahkan Putri Ding dari generasi sebelumnya pun tidak ada yang bisa sebaik kamu. Namun...”Ye Li bingung memandang Putri Agung, yang tersenyum dan berkata. “Xiu Yao usianya tidak muda lagi, kalian sudah seharusnya memikirkan keturunan untuk Kediaman Dingguo. Sekarang di ibu kota, dari semua kediaman para pangeran, hanya Kediaman Dingguo yang belum punya keturunan.”Mendengar itu, wajah Ye Li langsung memerah. Dia terdiam, menatap Putri Agung yang penuh harap, dan tidak bisa berkata apa-apa.Putri Agung menggoda sambil tersenyum, “Kamu anak ini, punya anak itu hal biasa, sudah menikah lebih dari setahun, kenapa masih malu-malu?”Ye Li merasa sangat malu, apakah benar dia sudah tinggal terlalu lama di zaman ini sehingga pemikirannya menjadi konservatif?Namun mengenai anak... dia memang belum pernah memikirka

Sebuah halaman kecil berdiri di tepi sungai di pinggir hutan, beberapa orang yang sebelumnya dipanggil sudah berdiri di rumput halaman menunggu kedatangan mereka.Ye Li melirik ketujuh orang itu, meskipun wajah dan tubuh mereka ada beberapa luka kecil tapi tidak serius, dia mengangguk puas. “Kelihatannya pelatihan kalian juga cukup baik. Saya tahu kalian merasa ragu kenapa saya memisahkan kalian sendiri. Tapi tidak apa-apa, saya melakukan ini karena arah belajar kalian di masa depan berbeda dengan mereka. Begitu juga misi yang akan kalian jalankan berbeda dengan mereka.”Salah satu dari mereka berdiri dan bertanya, “Apa bedanya?”Ye Li berkata dengan tenang. “Misi kalian di masa depan adalah pertempuran kecil yang sengit, seperti serangan mendadak, penyelamatan, perlindungan, penembakan jarak jauh, dan sebagainya, sedangkan kalian... mungkin tidak perlu bertempur, yang saya butuhkan lebih adalah otak kalian

Meskipun masih tidak yakin dengan orang gila itu, Qin Feng tetap memilih untuk mempercayai Putri, lagipula sekarang mereka berada di paviliun Putri Agung, bahkan jika benar-benar ingin melakukan sesuatu, itu tidak semudah itu.Mengenai bertindak, Qin Feng sendiri tidak berani mengatakan bisa mengalahkan Putri, bahkan sepuluh orang pun tidak cukup untuk mengalahkannya.Setelah Qin Feng mundur, Ye Li baru berbalik dan tersenyum pada Putri Rong Hua, berkata. “Silakan masuk, Putri.”Putri Rong Hua merasa agak bingung dengan sikap ramahnya dan waspada menatapnya, bertanya. “Apakah kamu punya tipu muslihat?”Ye Li tersenyum tipis, berkata. “Kamu tidak perlu khawatir, saya tidak akan menggunakan tipu muslihat padamu. Apakah saya pantas menggunakan tipu muslihat pada seorang putri yang akan menikah?”. “Kamu!”Putri Rong Hua merah muka marah, Ye Li tersenyum