All Chapters of Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Chapter 651 - Chapter 660

“Keluarga Xu tidak bersalah, mohon Kaisar lihat dengan bijak!”Orang-orang yang berani datang ke gerbang Istana memohon ini bukanlah sesuatu yang bisa dihentikan oleh beberapa kata Mo Jing Qi. Suasana di gerbang Istana menjadi gaduh, bahkan banyak rakyat biasa juga datang mendengar kabar, hampir memenuhi seluruh gerbang Istana tanpa celah. Dengan kondisi seperti ini, akan semakin sulit untuk bertindak. “Kaisar! Dosa apa keluarga Xu hingga Kaisar ingin menyita keluarga Xu?”Saat keributan berlangsung, tiba-tiba terdengar suara keras, kerumunan orang memberi jalan, terlihat Hua Guo Gong yang berambut dan berjanggut putih bersama rombongan besar berjalan maju dengan megah.Wajah Mo Jing Qi menjadi gelap seperti tinta, menatap Hua Guo Gong yang berjalan gagah, dalam hati mengumpat orang tua itu.Hua Guo Gong melangkah maju, mengangkat ujung bajunya dan berlutut di tanah, berkata, “Keluarga Xu setia dan j

Di sebuah paviliun tidak jauh dari gerbang istana, jendela yang setengah terbuka memungkinkan melihat pemandangan gerbang istana dari kejauhan, namun orang di luar tidak bisa melihat ke dalam. Suara gaduh dari luar gerbang masuk ke dalam paviliun.Di dekat jendela, Leng Hao Yu bersandar malas sambil memegang gelas anggur dan minum. Di hadapannya, seorang pria mengenakan pakaian putih yang tampan dan anggun, dengan alis yang sedikit terangkat, memancarkan pesona tenang seperti bunga teratai, seperti seorang dewa, siapa lagi kalau bukan Xu Qing Chen?Setelah mengetahui bahwa Ye Li kembali dengan selamat dan sedang mengandung, Xu Qing Chen tahu bahwa akan ada bencana di masa depan, dan keluarga Xu tidak bisa dengan mudah keluar dari situasi ini.Jadi, setelah menyelesaikan urusan di selatan, dia segera menuju Yunzhou, berbicara panjang dengan Kakek dan Ayahnya, lalu bergegas ke Ibu kota. Kebetulan dia tiba tepat saat drama ini berlangsung.Leng Hao Yu mengam

Meskipun kediaman Yu Shi segera diambil alih oleh orang-orang yang dikirim dari Istana dan orang-orang yang tidak berkepentingan diusir, beberapa informasi tetap tersebar secara rahasia di balik layar. Seluruh kota ibu kota pun tenggelam dalam suasana yang semakin aneh dan berat.Di sebuah jalan kecil yang sepi dan terpencil sekitar dua puluh li dari pinggiran kota Ibu kota, Leng Hao Yu membungkuk sambil tersenyum, berkata, “Tuan Xu, Tuan Qing Chen, Tuan keempat, semoga perjalanan kalian aman.”Dua kereta kuda yang tampak sederhana dan tidak mencolok berhenti di pinggir jalan, Xu Qing Chen duduk di dalam kereta dan tersenyum tipis kepada Leng Hao Yu, “Terima kasih atas perhatianmu, Tuan Leng. Jaga diri baik-baik.”Leng Hao Yu tersenyum. “Melayani Pangeran adalah kewajiban kami, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sepanjang perjalanan, akan ada pengawal rahasia dan pelindung Qilin yang menjaga k

Semua orang terkejut melihat Ye Li, yang segera melambaikan tangan sambil tersenyum, “Itu semua kemampuan Kakak Ketiga sendiri, saya tidak membantu apa-apa.”Ini memang fakta, setelah memasukkan Xu Qing Feng ke dalam pasukan Qilin, Ye Li  tidak ikut campur lagi. Ini bukan hanya karena memberikan kepercayaan dan kewenangan penuh kepada Qin Feng, tetapi juga demi kebaikan Xu Qing Feng.Di tempat seperti Qilin, jika masih harus mengandalkan hubungan, lebih baik tidak pergi agar tidak tahu bagaimana akhirnya.Beruntung Xu Qing Feng memiliki sifat keras kepala, meskipun dibandingkan dengan prajurit elit dari keluarga Mo, Xu Qing Feng yang berasal dari batalion biasa tidak memiliki keunggulan, tetapi dia tetap gigih tanpa mengeluh, bahkan Qin Feng sangat mengaguminya. “Sebelumnya dengar Li'er memimpin pasukan mengalahkan ratusan ribu pasukan Xiling, kami sempat kaget. Tampaknya keluarga Xu memang akan memiliki seorang j

Dengan sangat serius memperkenalkan keluarga Xu kepada para jenderal dan pejabat di barat laut, juga membuat orang-orang mengerti bahwa keluarga Xu bukan hanya keluarga ibu dari Putri Ding, tapi di masa depan akan memiliki posisi yang sangat penting di wilayah barat laut ini.Karena reputasi keluarga Xu yang sudah ada sebelumnya, orang-orang secara alami tidak merasa cemburu atau menolak. Siapapun yang sedikit berwawasan tahu bahwa kedatangan keluarga Xu ke barat laut saat ini hanya akan menguntungkan Pangeran Ding dan pasukan Mo.Perjamuan itu tentu sangat meriah, suasananya harmonis dan penuh kegembiraan. Meskipun Ye Li harus mengurus bayi, dia tidak diketahui meninggalkan pesta sedikit lebih awal.Saat berjalan kembali melewati taman, melihat Qin Zheng duduk sendirian di gazebo di tepi kolam, termenung. Ye Li berhenti dan bertanya pelan, “Kakak Zheng, kenapa duduk di sini?”Di belakangnya Qing Yu berkata, “Ba