Semua Bab Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Bab 711 - Bab 720

Maka, Tuan Muda yang penuh pesona dan kehidupan bebas itu untuk pertama kalinya benar-benar mengalami karma buruk. Karena Han Ming Xi dan yang lain masih berada di lokasi, mereka tidak bisa mengirim orang untuk mengawal keluar, jadi mereka asal memilih sebuah gua tersembunyi di gunung, meletakkan mereka di sana, membuat kamuflase dengan ranting dan rumput kering, lalu pergi meninggalkan, hanya menyisakan Han Ming Xi yang terbaring di semak-semak sambil menatap tajam dan mengumpat dalam hati.Setelah menenangkan Han Ming Xi, Xu Qing Feng dengan puas berbaring di lereng gunung mengamati gerak-gerik kelompok di pintu masuk makam kerajaan. Bukan karena dia ingin berkonflik dengan Han Ming Xi, tapi tempat yang dipilih Han Ming Xi terlalu bagus, tepat di posisi yang dia butuhkan.Melihat kelompok putra mahkota dan bangsawan itu, mata Xu Qing Feng penuh dengan kegembiraan dan semangat, hidup seperti ini jauh lebih menarik daripada belajar di rumah atau menjadi pejabat.

Kerumunan bersorak lagi, Qin Feng yang berdiri di belakang Ye Li melangkah maju, menatap penuh niat jahat kepada para bawahan baru yang bersemangat itu dan berkata, “Jangan terlalu senang dulu, menjadi anggota Qilin sejati hanya berarti hari-hari kalian ke depan akan lebih sulit daripada sebelumnya.” “Lapor Komandan, kami tidak takut!”Seorang prajurit maju dan berkata dengan tegas. “Tidak takut?”Qin Feng jarang tersenyum padanya, prajurit itu merasakan hawa dingin keluar dari tulang sumsumnya. Qin Feng melanjutkan, “Untuk menyambut dan merayakan kalian resmi menjadi anggota Qilin, Komandan telah menyiapkan hadiah — bertahan hidup di alam liar selama satu bulan. Lokasi, sekitar tiga ratus li ke arah timur laut di Pegunungan Ling Yun. Aturan, dilarang mengambil sumber daya dari warga sipil dengan cara apapun, dilarang mengganggu pasukan yang ditempatkan di berbagai tempa

Ye Li pun tidak bisa tidak merasa iba pada Pangeran Zhen Nan. Tujuannya mengundang Pangeran Zhen Nan ke kediaman Dingguo hari ini bukan untuk membiarkan Ling Tie Han mengalahkannya, dia hanya ingin agar masalah ini segera selesai, semuanya hanyalah kebetulan... “Apakah Ling Tie Han selalu bertindak sekejam ini saat berhadapan dengan siapa pun?”Ye Li bertanya dengan mengerutkan kening, teringat akan pertarungan yang dijanjikan antara Mo Xiu Yao dan Ling Tie Han sebelumnya, membuatnya sedikit khawatir.Mo Xiu Yao tersenyum hangat, meraih dan memeluknya tanpa peduli tatapan orang-orang yang menyaksikan di sekitarnya, lalu berkata pelan sambil tersenyum, “Ling Tie Han bukan orang bodoh, jika dia benar-benar bertaruh nyawa melawan saya, meskipun saya yang lebih menderita, dia juga tidak akan lebih baik.”Jarak kekuatan mereka belum sampai pada titik di mana Ling Tie Han bisa menekan saya sepihak. Jika dia bermain di

Namun sebenarnya, hukuman ini ditujukan untuk rakyat biasa dan pencuri makam. Bahkan jika keluarga kerajaan menggali makam dinasti sebelumnya, siapa yang bisa mengatur? Tapi sekarang Lei Teng Feng ada di tangan Mo Xiu Yao, dan tuduhan ini membuat orang tidak berdaya.Feng Zhi Yao melanjutkan dengan penuh semangat, “Barat laut baru berdiri, hukum belum lengkap. Harus memberikan hukuman berat untuk memberi efek jera. Apalagi mencuri makam adalah dosa besar karena mengabaikan moral dan mengganggu arwah. Meskipun itu makam dinasti sebelumnya, jika tidak dihukum berat, masyarakat akan menganggap barat laut tidak punya moral dan etika. Mohon Pangeran pikirkan baik-baik.”Pangeran Zhe Nan menghela napas panjang, tahu hari ini pasti akan kalah. Dia berdiri dan membungkuk kepada Ye Li dan Mo Xiu Yao, “Anakku bertindak sembrono, menimbulkan dosa besar seperti ini, mohon Pangeran Ding dan Putri memaafkan sedikit. Saya Xiling dan Kediama

Ye Li mengangkat alis dan tersenyum tipis, “Xiu Yao tentu baik padaku. Siapa yang tidak tahu, saya adalah satu-satunya Istrinya, menguasai separuh kekuasaan Kediaman Dingguo dan Pasukan Mo, memegang Qilin paling rahasia dan kuat di dunia. Semua itu... bisakah kamu memberikannya padaku? Beranikah kamu memberikannya? Bukankah Pangeran Li ingin memanfaatkan saya? Bukankah keluarga Xu dari Yunzhou di belakangku dan Qilin yang saya pegang yang diinginkan Pangeran Li?”Mo Jing Li sangat malu setelah niatnya dibongkar tanpa ampun. Setelah beberapa saat baru menggigit giginya dan berkata, “Pasukan Mo memang seperti musuh seluruh dunia, Ye Li, saya melakukan ini demi kebaikanmu, jangan tidak tahu terima kasih.”Ye Li berkata dengan dingin, “Saya menghargai perhatian Pangeran Li. Putri Li sudah lama menunggu, kalian berdua lebih baik segera berangkat, saya tidak mengantar.”Semua orang mengalihkan